Madinah: Kota Suci dengan Konsep Berkelanjutan

Kota Madinah terus mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan melalui berbagai perubahan dan pencapaian yang sejalan dengan Saudi Vision 2030. Berdasarkan laporan dari Madinah Region Development Authority, sektor pariwisata menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan 18 juta wisatawan mengunjungi wilayah tersebut pada tahun 2024. Dan rata-rata lama tinggal mencapai 10 hari pada tahun 2023. Selain itu, terdapat 3.200 situs yang terdaftar dalam National Urban Heritage Register, menempatkan Madinah pada peringkat ketujuh secara global dalam penilaian Kinerja Pariwisata, serta peringkat ke-88 dalam penilaian Euromonitor International 2024 untuk 100 destinasi metropolitan teratas.

Sistem Transportasi yang Berkelanjutan

Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas, Madinah telah menyelesaikan pembangunan 70 kilometer jalur sepeda pada tahun 2023. Proyek ini tidak hanya menyediakan moda transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga mempromosikan kesadaran kesehatan dan kebugaran di kalangan penduduk. Di samping itu, jalur sepeda ini terintegrasi dengan sistem transportasi umum, menawarkan alternatif berkelanjutan bagi para komuter. Serta layanan Careem BIKE, dengan lebih dari 165 stasiun penyewaan sepeda di seluruh kota, semakin memfasilitasi mobilitas ramah lingkungan bagi penghuni dan pengunjung.

Gambar 1. Penggunaan Carem Bike di Sekitar Masjid Nabawi (Sumber: saudishopper.com.sa)

Peningkatan infrastruktur transportasi juga menjadi fokus utama. Haramain High Speed Railway, yang menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan King Abdullah Economic City, telah beroperasi sejak 11 Oktober 2018. Pada tahun 2024, 77 maskapai penerbangan mengoperasikan lebih dari 72.000 penerbangan ke 36 destinasi domestik dan internasional, melayani 10 juta penumpang di tiga bandara utama. Selain itu, terdapat 123 stasiun bus umum di Madinah, dan Haramain High Speed Railway telah mengangkut 9 juta penumpang.

Peningkatan Layanan bagi Jamaah Umrah

Selain itu, proyek Rua Al Madinah yang diumumkan pada Agustus 2022 oleh Rua Al Madinah Holding Company, yaitu anak perusahaan dari Public Investment Fund, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Madinah dalam menampung hingga 30 juta jamaah umrah pada tahun 2030. Proyek ini mencakup area seluas 1,5 km² dan diharapkan dapat menciptakan 93.000 lapangan kerja. Serta berkontribusi lebih dari $37,25 miliar terhadap PDB nasional Arab Saudi pada tahun 2030. Fase pertama proyek ini dijadwalkan selesai pada tahun 2026, dengan target pembangunan 47.000 kamar hotel pada tahun 2030.

Secara keseluruhan, berbagai inisiatif dan proyek yang sedang berlangsung di Madinah mencerminkan komitmen kota ini untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, sejalan dengan tujuan Saudi Vision 2030.

Referensi: