Khalid bin Abdulaziz lahir pada tahun 1331 H/1912 M di Riyadh. Kelahirannya bertepatan dengan peristiwa suksesnya Raja Abdulaziz merebut kembali Al-Ahsa. Raja Khalid dibesarkan dengan pendidikan agama yang baik dan ikut serta dalam beberapa pertempuran militer bersama ayahandanya.
Pada masa pemerintahan Raja Abdulaziz, Pangeran Khalid membantu saudaranya, Pangeran Faisal, dalam urusan administratif di Hijaz. Ia juga pernah memimpin delegasi Kerajaan dalam Konferensi Taif setelah Perang Yaman pada tahun 1353 H/1934 M.
Pengangkatannya Sebagai Raja
Pada masa pemerintahan Raja Faisal, Pangeran Khalid diangkat menjadi Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri. Ia dinobatkan sebagai Raja setelah wafatnya Raja Faisal pada tahun 1395 H/1975 M. Sementara saudaranya, Pangeran Fahd, diangkat menjadi Putra Mahkota.
Kemajuan di Berbagai Bidang
Kerajaan telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai tahap perkembangan, pertumbuhan, dan kemajuan di semua bidang selama masa pemerintahan Raja Khalid. Kemajuan ini mencakup bidang pendidikan, di mana jumlah universitas di Kerajaan mencapai tujuh universitas, serta bidang kesehatan, pertanian, perumahan, dan industri.
Posisi Raja Khalid Terkait Isu-Isu Arab, Islam, dan Global
Politik luar negeri Arab Saudi pada era Raja Khalid didasarkan pada landasan dan prinsip yang kokoh, yang berakar pada Syariat Islam, konvensi internasional, dan norma-norma diplomatik. Politik tersebut menerapkan metode dan pendekatan yang seimbang untuk mencapai tujuannya, dengan mengandalkan ketenangan, disiplin diri, transparansi, dan kemandirian. Pendekatan ini mendapatkan penghormatan dan apresiasi di tingkat Arab, Islam, dan internasional.
Raja Khalid memainkan peran aktif di kancah Arab, Islam, dan internasional dalam memperkuat hubungan luar negeri Arab Saudi. Ia mendokumentasikan hubungan Arab Saudi dengan negara-negara di seluruh dunia, dan memperkuat aliansi berdasarkan pemeliharaan keamanan dan kepentingan bersama.
Selain mengunjungi negara-negara Arab, Islam, dan asing, ia menerima sejumlah raja dan presiden dari lebih dari lima puluh tujuh negara di seluruh dunia di Arab Saudi. Ia membahas dengan mereka isu-isu yang dibahas di arena Islam dan internasional. Di sisi lain juga membahas hubungan bersama antara negara-negara mereka dan Arab Saudi, serta menandatangani beberapa perjanjian politik, ekonomi, dan pembangunan.
Raja Khalid berusaha meyakinkan para presiden untuk mendukung perjuangan Palestina dan isu-isu Islam, serta menyelenggarakan Konferensi Islam Ketiga di Makkah al-Mukarramah pada tahun 1982. Ia juga mendukung organisasi buruh Islam. Selama pemerintahannya, Dewan Kerjasama Teluk (GCC) didirikan pada tahun 1981, dengan Arab Saudi sebagai salah satu pilar pendiri utamanya.
Wafatnya Raja Khalid
Raja Khalid – semoga Allah merahmatinya – wafat pada tahun 1402 H/1982 M di Taif. Jenazahnya kemudian dipindahkan ke Riyadh dan dimakamkan di Pemakaman Al-Oud.
Entitas Yang Menggunakan Nama Raja Khalid Bin Abdulaziz
Beberapa fasilitas dan sektor diberi nama Raja Khalid sebagai penghargaan atas prestasinya. Diantara fasilitas-fasilitas tersebut adalah: Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh.
Pada tempat-tempat kemiliteran ada: Kota Militer Raja Khalid di Hafar al-Batin, Akademi Militer Raja Khalid. Di dunia pendidikan ada Universitas Raja Khalid di Abha. Dan diantara rumah sakit, ada Rumah Sakit Universitas Raja Khalid, Rumah Sakit Spesialis Mata Raja Khalid dan Pusat Penelitian.
Sumber:
- Dr. Faishal Al Saud, Mujaz Tarikh Ad-Daulah As-Suudiyah. Cetakan Pertama (Majmaah University:2018)
- Saudipedia. (2025). Khalid bin Abdulaziz Al Saud. Saudipedia. Diakses pada 6 Agustus 2025, dari https://saudipedia.com/en/article/177/royal-family/kings/khalid-bin-abdulaziz-al-saud
Seri Jejak Sejarah Kerajaan Arab Saudi
- Kelahiran Abdulaziz, Sang Pendiri Kerajaan Arab Saudi
- Peristiwa Sebelum Raja Abdulaziz Merebut Kembali Riyadh
- Abdulaziz: Meninggalkan Kuwait dan Merebut Kembali Riyadh (1319 H)
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Wilayah Selatan Najd, Sudair dan Al Washm
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Qassim
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Qassim (bagian 2)
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Al-Ahsa
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Hail
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Hijaz Menjelang Terbentuknya Kerajaan Arab Saudi (1)
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Hijaz Menjelang Terbentuknya Kerajaan Arab Saudi (2)
- Penggabungan Asir ke Wilayah Kekuasaan Saudi
- Jazan: Wilayah Terakhir yang Bergabung ke Kerajaan Arab Saudi Modern
- Laju Pembangunan Pasca Terbentuknya Kerajaan Arab Saudi
- Raja Saud bin Abdulaziz: Raja Kedua Kerajaan Arab Saudi Dengan Segudang Kontribusi
- Raja Faisal bin Abdulaziz: Raja Ketiga yang Menguatkan Posisi Saudi dalam Kancah Politik Internasional
- Khalid bin Abdulaziz: Raja Keempat dengan Peran Pentingnya di Dunia Islam dan Global