Pada artikel sebelumnya, telah diceritakan kondisi Jazirah Arab setelah Ibrahim Pasha meninggalkan Jazirah Arab. Munculah beberapa hegemoni kekuatan. Diantara hegemoni tersebut adalah Banu Khalid di Al-ahsa, Ali Muammar di Najd, dan berikutnya adalah Mishari bin Saud.
Ketiga: Mishari bin Saud
Pangeran Mishari bin Saud adalah saudara dari pemimpin terakhir dari Negara Saudi yang pertama, Imam Abdullah bin Saud. Dia adalah salah satu dari mereka yang ditangkap oleh tentara Mesir. Namun pada akhirnya ia berhasil melarikan diri antara Madinah dan Yanbu.
Dengan kembalinya ia menjadi pewaris sah pemerintahan di Najd, menyebabkan Anshar bergabung dengannya.
Seiring bertambahnya waktu, berkembang pesatlah kekuasaan Mishari. Hal ini membuat Ibnu Muammar iri dan memendam keburukan terhadapnya. Ketika Pangeran Mishari bin Saud pergi karena penyakitnya dan mengunjungi kerabatnya, diam-diam Ibnu Muammar mengumpulkan pendukung di sekitarnya.
Di sisi lain, Muhammad Ali Pasha di Mesir mengetahui apa yang dilakukan Pangeran Mishari bin Saud terkait penyatuan negara yang baru. Akhirnya dia mengirim kelompok yang dipimpin oleh Abush Agha. Pasukan ini mencapai Unayzah.
Kemudian Muhammad bin Mishari bin Muammar memerintahkan utusan untuk menghadap Abush Agha. Utusan itu mengabarkan bahwa Muhammad bin Mishari menyatakan tunduk dan ikut kepada Muhammad Ali.
Pada kesempatan itu, Ibnu Muammar menangkap Mishari bin Saud saat kembali dari Al-Kharj. Dan ia memimpin Diriyah lagi.
Namun petaka menghampiri Muhammad bin Mishari bin Muammar. Karena dia menyerahkan Mishari bin Saud kepada pasukan Muhammad Ali, yang kemudian meninggal di penjara. Hal ini membuat marah Imam Turki bin Abdullah, yang merupakan Emir (pemimpin) Riyadh.
Sumber: Dr. Faishal Al Saud, Mujaz Tarikh Ad-Daulah As-Suudiyah. Cetakan Pertama (Majmaah University:2018)
Seri Jejak Sejarah Negara Saudi Kedua
- Kondisi Setelah Jatuhnya Negara Saudi Pertama
- Hegemoni Kekuatan Yang Muncul Pasca Ditinggal Ibrahim Pasha (1)
- Hegemoni Kekuatan Yang Muncul Pasca Ditinggal Ibrahim Pasha (2)