Persetujuan IPO dan Rencana Pendanaan
RIYADH: Kontraktor Saudi, Umm Al Qura for Development and Construction Co., melanjutkan penawaran umum perdana/Initial Public Offering (IPO) di pasar utama untuk mendanai proyek Masar Destination di Makkah senilai SR100 miliar ($26,6 miliar).
Menurut pernyataan resmi, Otoritas Pasar Modal telah menyetujui aplikasi IPO perusahaan, memungkinkan penerbitan 130.786.142 saham baru yang mewakili 9,09 persen dari total saham setelah peningkatan modal.
“Hasil bersih dari penawaran ini akan digunakan untuk membiayai biaya terkait penyelesaian lahan, infrastruktur, aktivasi destinasi Masar, serta pengeluaran pembiayaan proyek. Selain itu, dana juga akan dialokasikan untuk pengeluaran korporasi umum, seperti penjualan, pemasaran, administrasi, operasional, dan pembiayaan,” demikian pernyataan perusahaan.
Detail Proyek Masar
Proyek Masar mencakup area sepanjang 3,5 km dan dirancang sebagai destinasi multifungsi yang menawarkan berbagai ruang perhotelan, residensial, ritel, dan komersial. Proyek ini akan mencakup 41.000 kunci untuk hotel dan apartemen berlayanan serta 9.000 unit hunian untuk dijual.
Elemen ritel dan komersial dalam Masar akan mencakup lebih dari 330.000 meter persegi, termasuk pusat perbelanjaan utama dan pusat ritel. Selain itu, proyek ini juga akan mencakup rumah sakit, masjid, ruang perkantoran, serta infrastruktur transportasi untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas di Makkah.
Pernyataan Pimpinan Perusahaan
Ketua Umm Al Qura, Abdullah Saleh Kamel, menyatakan: “Saya sangat berterima kasih kepada kepemimpinan bijak kami atas upaya mereka dalam mendukung pengembangan Makkah, yang sejalan dengan tujuan Visi 2030 untuk mengakomodasi peningkatan jumlah jamaah dan pengunjung.”
Ia menambahkan: “IPO kami menawarkan peluang investasi yang sangat menarik bagi investor institusi maupun ritel untuk berpartisipasi dalam pengembangan Masar, sebuah proyek ikonik di Kerajaan. Ke depannya, pencatatan saham ini akan menjadi langkah penting dalam mengeksekusi strategi kami untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.”
CEO Umm Al Qura, Yasser Abuateek, menekankan bahwa perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 untuk meningkatkan lanskap perkotaan dan investasi di Makkah melalui proyek Masar.
“Saat kami bersiap untuk mencatatkan saham di Bursa Saudi, kami siap memasuki era pertumbuhan yang lebih cepat, sesuai dengan ambisi Visi 2030 untuk mentransformasi pengalaman penduduk dan pengunjung di Makkah,” ujarnya.
Prospek dan Pemegang Saham
Abuateek menggambarkan IPO ini sebagai “bentuk kepercayaan” terhadap rekam jejak pertumbuhan perusahaan hingga saat ini serta komitmen mereka dalam membangun destinasi perkotaan modern yang menawarkan pengalaman tak tertandingi.
Pemegang saham utama Umm Al Qura termasuk Dana Investasi Publik (PIF), Organisasi Umum untuk Asuransi Sosial (GOSI), dan Dallah Al-Baraka Holding.
Masar diproyeksikan menjadi destinasi utama bagi penduduk dan wisatawan, dengan 99,77 persen dari pekerjaan infrastruktur utama telah selesai.
Posisi Keuangan dan Potensi Investasi
Per 30 Juni, perusahaan memiliki posisi keuangan yang kuat dengan basis modal melebihi SR13,1 miliar dan fasilitas perbankan tambahan lebih dari SR14 miliar. IPO ini diperkirakan akan menarik minat besar dari investor, mengingat meningkatnya peran Makkah sebagai pusat keagamaan dan pariwisata global.
Sumber : Miguel Hadchity (2025), Umm Al Qura moves forward with IPO to fund $26bn Masar project in Makkah, diambil dari https://www.arabnews.com/node/2588824/business-economy