Pasar saham Arab Saudi mencatat pelemahan selama pekan ketiga Juli 2025. Indeks utama Tadawul All Share Index (TASI) mengalami penurunan sebesar 0,6% dan ditutup pada level 10.945 poin, atau turun 61,2 poin dibandingkan minggu sebelumnya. Koreksi ini dipicu oleh tekanan pada mayoritas sektor, mencerminkan ketidakpastian yang masih membayangi pasar.
Kapitalisasi Pasar Menurun di Tengah Volatilitas Ekonomi
Nilai kapitalisasi pasar Saudi menyusut 39,5 miliar riyal, turun menjadi 8,99 triliun riyal (penurunan 0,4%). Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap kondisi pasar sedang melemah. Penyebab utamanya antara lain adalah volatilitas harga minyak global, ketegangan geopolitik regional, serta kebijakan suku bunga yang tetap tinggi secara global.
Dalam konteks ekonomi makro, penurunan ini selaras dengan tantangan yang dihadapi Arab Saudi dalam mentransformasikan ekonominya dari ketergantungan terhadap minyak menuju sektor non-migas melalui Visi 2030. Namun, upaya tersebut masih menghadapi hambatan eksternal, termasuk perlambatan ekonomi global.
Aktivitas Perdagangan Tetap Tinggi
Meskipun indeks melemah, aktivitas perdagangan tetap aktif. Volume perdagangan tercatat mencapai 2,3 miliar saham dengan total transaksi sebanyak 2,4 juta dan nilai transaksi mencapai 22,7 miliar riyal. Hal ini menandakan bahwa pasar masih cukup likuid, terutama didorong oleh pencatatan saham baru.
Clubs for Sports Picu Euforia Pasar
Pencatatan saham Clubs for Sports Company (kode: 6018) menjadi pusat perhatian pekan ini. Saham ini langsung melonjak sejak perdagangan perdana pada 22 Juli 2025 dan mencatatkan kenaikan 36,3% hanya dalam beberapa hari.
Menariknya, penawaran umum perdana (IPO) saham ini mencatat permintaan sebesar 247,7 miliar riyal dengan tingkat oversubscribe mencapai 533,6%. Antusiasme ini mencerminkan minat investor terhadap sektor olahraga dan hiburan, yang saat ini sedang didorong kuat oleh Pemerintah Saudi sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi nasional.
Performa Sektoral: Beragam, Tapi Didominasi Koreksi
Beberapa sektor utama mengalami pelemahan:
- Asuransi: -4%
- Material Dasar: -1,8%
- Energi: -0,4%
Namun, ada sektor yang mencatat kenaikan:
- Telekomunikasi: +1,5%
- Layanan Konsumen: +1%
- Perbankan: +0,7%
Kinerja beragam ini mengindikasikan ketidakmerataan pemulihan ekonomi di dalam negeri, di mana sektor yang lebih berkaitan dengan konsumsi domestik menunjukkan ketahanan yang lebih baik dibandingkan sektor yang rentan terhadap gejolak eksternal.
Saham Terbaik dan Terlemah
- Paling menguat:
- Clubs for Sports: +36,3% (Rp10,2)
- Shams: +27,6% (Rp1,1)
- Paling melemah:
- Mutakamilah: -14,2%
- Investment REIT: -10,3%
Dalam hal volume perdagangan, saham Shams mendominasi dengan 1,2 miliar saham, sementara Clubs for Sports menyusul dengan 214,6 juta saham. Dari sisi nilai transaksi, Clubs for Sports memimpin dengan 2,2 miliar riyal, diikuti oleh raksasa energi Saudi Aramco sebesar 1,56 miliar riyal.
Tantangan dan Prospek Pasar Saham Saudi
Penurunan indeks TASI dan menyusutnya kapitalisasi pasar menunjukkan bahwa pasar saham Saudi masih dalam fase konsolidasi. Di sisi lain, tingginya aktivitas IPO dan perdagangan menunjukkan adanya potensi pemulihan, terutama jika didukung oleh kebijakan fiskal yang akomodatif dan keberlanjutan proyek-proyek infrastruktur besar seperti NEOM dan Qiddiya.
Namun demikian, prospek jangka pendek masih bergantung pada stabilitas harga minyak, kondisi geopolitik regional, serta respons investor terhadap suku bunga global yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca juga Riyadh Melonjak Jadi SuperHUB Ekonomi Dunia
Referensi:
ArabicTrader. (2025). Summary of the weekly performance of the Saudi market: The market lost 39.5 billion riyals. Diakses dari https://www.arabictrader.com/en/news/stock-market/190072