Pada Hari Wirausaha Dunia yang diperingati setiap 21 Agustus, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan pemuda dan penguatan wirausaha. Langkah ini merupakan bagian penting dari Visi 2030 yang bertujuan membangun ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis inovasi.
Pertumbuhan Pesat UMKM di Arab Saudi
Dalam sembilan tahun terakhir, jumlah usaha kecil dan menengah (UMKM/SME) di Arab Saudi meningkat signifikan. Dari 429.000 UMKM pada tahun 2016, kini telah melampaui 1,2 juta di tahun 2025.
Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan sistem terpadu yang dirancang untuk:
- Memberdayakan wirausahawan,
- Mengembangkan peluang kerja lepas,
- Meningkatkan peran komunitas dalam pembangunan berkelanjutan.
Inovasi dan Strategi Pemberdayaan Pemuda
Sebagai langkah mendorong kreativitas, kementerian menggelar Innovation Hackathon for a Better Future pada 2024 dan 2025. Acara ini menarik ribuan pemuda Saudi untuk menghasilkan solusi teknologi dan bisnis yang menjawab tantangan pasar tenaga kerja.
Di awal 2024, kementerian juga meluncurkan Strategi Pembangunan Pemuda yang mencakup lebih dari 20 inisiatif. Beberapa di antaranya:
- Pendirian Departemen Umum Pengembangan Pemuda,
- Sertifikasi profesional bidang kepemudaan,
- Program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan.
Langkah ini membuktikan bahwa Arab Saudi serius dalam mencetak generasi muda yang inovatif dan berdaya saing global.
Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi
Selain inovasi, kementerian turut meningkatkan kemandirian ekonomi melalui program kesejahteraan sosial. Pada kuartal pertama 2025, tingkat pemberdayaan penerima jaminan sosial mencapai 33,7%.
Lebih dari 23.394 penerima manfaat berhasil menjadi pelaku ekonomi aktif, melampaui target 21.246. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.922 individu memperoleh dukungan finansial maupun non-finansial untuk membangun usaha baru
Suksesnya Inisiatif Kerja Lepas
Inisiatif Kerja Lepas (Freelance Work) menjadi salah satu program andalan kementerian. Dengan adanya izin resmi freelancer dan insentif dari pemerintah, jumlah pekerja lepas di Arab Saudi kini melampaui 400.000 orang.
Mayoritas freelancer adalah lulusan sarjana (62%), sementara 31% lulusan SMA atau setara, dan 7% lulusan pascasarjana. Data ini menunjukkan bahwa model kerja lepas diminati berbagai kalangan.
Dukungan Berkelanjutan untuk UMKM dan Startup
Untuk mendorong wirausaha baru, kementerian menghadirkan program Volunteer with Your Expertise, yang melibatkan pakar lintas sektor untuk mendampingi pemilik bisnis menghadapi tantangan spesifik.
Selain itu, Kabinet Arab Saudi juga memperpanjang kebijakan pembebasan biaya finansial selama tiga tahun bagi usaha mikro dengan maksimal sembilan karyawan. Kebijakan ini diharapkan semakin memperkuat daya tahan UMKM dan mendukung transformasi ekonomi nasional.
Melalui beragam program inovatif, dukungan sosial, serta kebijakan pro-bisnis, Arab Saudi berhasil menciptakan ekosistem kewirausahaan yang sehat. Dengan fokus pada pemberdayaan pemuda dan penguatan UMKM, negara ini semakin dekat dengan tujuan Visi 2030: membangun ekonomi yang kompetitif, mandiri, dan berkelanjutan.
Referensi
Elassal, M. (2025). Ministry of Human Resources Marks World Entrepreneurs’ Day, Reaffirms Youth Empowerment. Leaders. Diakses dari https://www.leaders-mena.com/?p=89881