Dari teknologi canggih hingga pariwisata yang berkembang pesat, Arab Saudi mengalami transformasi pasar tenaga kerja yang mengurangi ketergantungan pada minyak dan menciptakan lapangan kerja di sektor konstruksi, energi hijau, dan lainnya.
Inisiatif pemerintah seperti Skema Nasionalisasi Saudi dan program Nitaqat memainkan peran penting dalam membentuk lanskap pasar tenaga kerja. Kebijakan ini mendorong pengusaha sektor swasta untuk lebih banyak mempekerjakan warga negara Saudi di berbagai industri, sehingga mengurangi tingkat pengangguran secara signifikan.
Komitmen terhadap peningkatan partisipasi tenaga kerja juga berkontribusi pada pasar kerja yang lebih inklusif. Fokus strategis pada pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan telah mendorong peningkatan investasi dalam pendidikan dan program pelatihan kejuruan.
Inisiatif ini membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang di sektor manufaktur canggih, layanan kesehatan, dan jasa keuangan, sehingga mempercepat pertumbuhan lapangan kerja.
Ledakan Konstruksi Mendorong Penciptaan Lapangan Kerja
Sektor konstruksi dan infrastruktur mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadi pendorong utama ekspansi ekonomi Saudi. Pada tahun 2024, total nilai kontrak proyek mencapai $146,8 miliar, memecahkan rekor sebelumnya di tahun 2023 yang sebesar $118,7 miliar, menurut laporan Kamco Invest mengenai Pasar Proyek GCC.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Arab Saudi menyumbang lebih dari 53,8 persen dari total penghargaan proyek di Dewan Kerjasama Teluk (GCC) pada tahun 2024.
Sachin Kerur, Managing Partner Reed Smith untuk Timur Tengah, mengatakan bahwa ledakan ini meningkatkan peluang kerja bagi manajer proyek, desainer, arsitek, dan berbagai profesional konstruksi lainnya. Proyek besar seperti Rua Al-Madinah dan Qiddiya semakin meningkatkan permintaan tenaga kerja terampil di sektor ini.
Selain itu, konstruksi yang berhubungan dengan pariwisata juga mengalami lonjakan, dengan semakin banyak hotel dan resor baru yang mempekerjakan warga negara Saudi.
Pariwisata Sebagai Pendorong Ekonomi
Sektor pariwisata terus berperan penting dalam membentuk pasar tenaga kerja Saudi dan diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan upaya Kerajaan untuk menarik 150 juta wisatawan per tahun pada tahun 2030. Akibatnya, permintaan tenaga kerja di bidang perhotelan, transportasi, dan layanan budaya meningkat pesat.
Dari inisiatif wisata religi di Makkah dan Madinah hingga proyek hiburan seperti Red Sea Project, ekspansi sektor ini menciptakan ribuan lapangan kerja bagi warga Saudi.
Ekspansi Sektor Teknologi dan Energi Hijau
Di bidang teknologi, sektor ini mengalami pertumbuhan luar biasa yang didorong oleh investasi dan insentif pemerintah untuk perusahaan teknologi global.
Faisal Al-Sarraj, Deputi Country Senior Partner PwC Timur Tengah, mengatakan bahwa investasi asing memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja baru, khususnya di sektor teknologi dan inovasi.
Proyek besar seperti inisiatif AI dan analitik data senilai $100 miliar yang dikenal sebagai Project Transcendence serta proyek kota pintar NEOM, mendorong pertumbuhan lapangan kerja berkeahlian tinggi di bidang canggih.
Sektor energi hijau juga berkembang pesat di Arab Saudi, menghadirkan gelombang baru peluang kerja dan mendukung tujuan keberlanjutan Kerajaan. Pembangunan ladang tenaga surya dan angin di seluruh negeri menciptakan ribuan peran baru, memberi warga lokal kesempatan untuk terlibat dalam dunia energi bersih.
Arab Saudi Menyambut Dunia
Inisiatif Saudisasi, khususnya program Nitaqat yang diluncurkan pada Juni 2011, memainkan peran penting dalam meningkatkan jumlah warga Saudi di sektor swasta.
Dorongan untuk meningkatkan inklusi tenaga kerja juga tercermin dalam peningkatan partisipasi perempuan dalam pasar tenaga kerja. Data dari Otoritas Statistik Umum menunjukkan bahwa pada akhir kuartal ketiga tahun 2024, tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan Saudi mencapai 36,2 persen, melampaui target awal Visi 2030 sebesar 30 persen, dengan tujuan baru meningkat menjadi 40 persen pada akhir dekade ini.
Kerur menambahkan bahwa reformasi pasar tenaga kerja Saudi berhasil menurunkan tingkat pengangguran dan mengakui bahwa Visi 2030 telah memainkan peran besar dalam diversifikasi ekonomi yang berkembang pesat.
Inisiatif Kantor Pusat Regional dan Investasi Asing Langsung
Salah satu pencapaian terbesar Arab Saudi pada tahun 2024 adalah keberhasilan inisiatif kantor pusat regional, yang menarik lebih dari 540 perusahaan multinasional untuk mendirikan kantor di Kerajaan.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Google, PwC, dan Deloitte telah memindahkan kantor pusat regional mereka ke Saudi, menciptakan lapangan kerja di bidang jasa profesional, konsultasi, dan administrasi.
Selain itu, kebijakan visa emas yang memungkinkan warga negara asing tinggal, bekerja, dan memiliki properti di Arab Saudi tanpa sponsor juga mendorong lebih banyak profesional berketerampilan tinggi dan wirausahawan untuk pindah ke Kerajaan.
Tantangan dan Jalan ke Depan
Meskipun telah mencapai kemajuan besar, tantangan masih ada, termasuk kesenjangan keterampilan di pasar tenaga kerja dan persepsi pekerjaan manual atau keterampilan teknis sebagai jalur karier yang layak bagi warga Saudi.
Kerur menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam memastikan tenaga kerja siap menghadapi tantangan industri masa depan.
Menurut Al-Sarraj, salah satu isu utama adalah bahwa banyak pekerja mungkin belum menerima pelatihan atau memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh pemberi kerja. Oleh karena itu, program pelatihan kejuruan dan pendidikan harus ditingkatkan untuk memastikan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi populasi lokal yang terus bertambah.
Sebagai pasar tenaga kerja Saudi terus berkembang, dampak gabungan dari inisiatif strategis pemerintah, investasi asing, dan pengembangan tenaga kerja akan menjadi kunci untuk mempertahankan momentum pertumbuhan ini. Dengan pencapaian signifikan pada tahun 2023 yang membuka jalan, Arab Saudi berada dalam posisi yang baik untuk mencapai tujuan ambisius Visi 2030 dan menciptakan tenaga kerja yang dinamis serta terdiversifikasi untuk memenuhi permintaan ekonomi masa depan.
Sumber : Nadin Hassan (2025). Saudi Arabia’s labor market booming as world wakes up to its potential. ArabNews, diakses dari https://www.arabnews.com/node/2592938/business-economy