JEDDAH: Kota-kota industri di Arab Saudi akan terus berkembang setelah otoritas terkait mengumumkan telah menandatangani 23 kontrak pengembangan dengan sektor swasta, senilai lebih dari SR1,7 miliar (setara Rp7 triliun).
Kesepakatan ini, yang diumumkan oleh Otoritas Saudi untuk Kota Industri dan Zona Teknologi (MODON), mencakup berbagai proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan industri.
Proyek-proyek tersebut meliputi perluasan kota industri, pembangunan pabrik siap pakai, peningkatan sistem keamanan dan keselamatan MODON, serta inisiatif yang sejalan dengan Strategi Industri Nasional Arab Saudi.
Selain itu, proyek ini akan menangani kebutuhan air dan irigasi, meningkatkan fasilitas pengolahan air, meningkatkan layanan kelistrikan, dan memperluas jaringan jalan.
Kontrak terbaru MODON ini menyoroti peran yang semakin besar dari sektor swasta dalam mendukung tujuan ambisius Vision 2030 Arab Saudi, yang berfokus pada diversifikasi ekonomi, peningkatan produksi lokal, dan menciptakan lingkungan yang menarik bagi investasi domestik maupun asing.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kota industri di Arab Saudi, mendorong lebih banyak investasi, dan meningkatkan efisiensi operasional bagi para pelaku bisnis.
MODON juga menyatakan bahwa kesepakatan ini akan berkontribusi pada pengembangan regional, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, dan mendorong pertumbuhan vegetasi.
Pengembangan proyek-proyek ini sejalan dengan upaya luas Arab Saudi untuk membangun ekonomi yang dinamis dan inovatif.
Dampak bagi Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia
Langkah ekspansi yang dilakukan oleh MODON berpotensi memberikan peluang baru bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Dengan perluasan kota-kota industri dan peningkatan sektor manufaktur di Arab Saudi, kebutuhan tenaga kerja di bidang industri, konstruksi, dan jasa penunjang diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Saat ini, ribuan PMI sudah bekerja di Arab Saudi, baik di sektor domestik maupun industri. Dengan pengembangan kota industri baru, PMI dapat memanfaatkan peluang kerja tambahan di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan teknis seperti pengelolaan pabrik, teknik sipil, dan logistik.
Pemerintah Indonesia melalui KBRI Riyadh dan Konsulat Jenderal di Jeddah dapat berkolaborasi dengan pihak MODON dan perusahaan swasta yang terlibat untuk memastikan perlindungan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja asal Indonesia. Pelatihan kerja berbasis industri juga dapat diperluas untuk mendukung PMI agar memenuhi kebutuhan spesifik pasar kerja di Arab Saudi.
Upaya Mendukung Komunitas Indonesia
Selain peluang kerja, perluasan kota industri ini juga dapat membawa manfaat bagi komunitas Indonesia di Arab Saudi. Dengan lebih banyak investasi pada infrastruktur seperti jalan, fasilitas air, dan listrik, para PMI diharapkan dapat menikmati lingkungan kerja dan tempat tinggal yang lebih baik.
Keterlibatan PMI dalam proyek ini juga dapat menjadi kontribusi penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi yang selama ini telah terjalin erat, khususnya di bidang ekonomi dan tenaga kerja. Dengan terus memanfaatkan peluang ini, hubungan kedua negara diharapkan semakin kokoh di masa mendatang.
Kontrak MODON Sebelumnya
Langkah ini mengikuti serangkaian kesepakatan sebelumnya pada bulan Juli, ketika MODON menandatangani sembilan kontrak senilai SR1 miliar untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas layanan di berbagai pusat industri. Inisiatif utama dari kesepakatan tersebut termasuk pengembangan infrastruktur di kota industri Makkah dan Jeddah serta pemasangan saluran listrik udara 132 kilovolt di kota industri Tabuk.
Ke depan, MODON merencanakan ekspansi lebih lanjut dengan proyek-proyek yang akan meningkatkan layanan kelistrikan, seperti pembangunan saluran listrik udara 115 kilovolt di kota industri Hafr Al-Batin. Otoritas ini juga fokus pada peningkatan jaringan infrastruktur untuk tahap pertama dan kedua Kota Industri Ketiga Dammam.
Komitmen MODON terhadap Keberlanjutan
Sejak didirikan pada tahun 2001, MODON telah mengawasi pengembangan 36 kota industri dan bertanggung jawab atas pengelolaan lahan industri yang sudah operasional maupun yang masih dalam tahap konstruksi di seluruh Kerajaan.
Pada kuartal pertama tahun 2024, MODON berhasil menarik investasi sektor swasta senilai SR3,4 miliar, menandatangani 142 kontrak industri baru, dan mencatatkan total 6.758 pabrik.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pertumbuhan berkelanjutan, MODON juga telah menanam lebih dari 576.000 pohon dan menyelesaikan 335 kontrak logistik, menegaskan tujuan pembangunan lingkungan dan ekonomi yang lebih luas.
Dengan pengembangan ini, Arab Saudi tidak hanya memperkuat sektor industrinya tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi internasional, termasuk dengan Indonesia, untuk menciptakan peluang baru yang bermanfaat bagi kedua negara.
Sumber : https://www.arabnews.com/node/2584270/business-economy