Menteri Kesehatan Arab Saudi dan Menteri Kesehatan Indonesia (Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id)
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan melalui berbagai inisiatif strategis yang melibatkan pertukaran sumber daya manusia, digitalisasi layanan, dan peningkatan kapasitas medis. Kunjungan kerja Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman AlJalajel, ke Indonesia pada 24-25 Februari 2025 menjadi momentum penting dalam memperdalam kolaborasi kedua negara.
Penandatanganan MoU untuk Pengembangan SDM Kesehatan
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, kedua belah pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan. MoU ini mencakup berbagai aspek, antara lain:
- Kolaborasi Praktik Dokter: Memfasilitasi dokter dari Arab Saudi untuk berpraktik di Indonesia dan sebaliknya, memungkinkan transfer pengetahuan dan keterampilan klinis antara kedua negara.
- Peningkatan Kemampuan Bahasa: Program pelatihan bahasa Inggris dan Arab bagi tenaga kesehatan untuk mempermudah komunikasi dan kerja sama internasional.
- Persiapan Ujian Kompetensi Keperawatan: Pelatihan khusus bagi perawat Indonesia dalam menghadapi ujian kompetensi keperawatan Prometric, yang merupakan standar internasional.
- Beasiswa Pendidikan Keperawatan dan Program Fellowship: Pemberian beasiswa dan kesempatan fellowship bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk menimba ilmu di Arab Saudi.
- Pertukaran SDM Kesehatan: Program pertukaran tenaga kesehatan untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan praktis di lapangan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa melalui pertukaran SDM ini, diharapkan standar pendidikan dan layanan kesehatan di Indonesia dapat meningkat, serta kapasitas tenaga kesehatan semakin kuat.
Kerja Sama Operasi Jantung dan Penanganan Penyakit
Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah penanganan penyakit jantung bawaan pada anak. Setiap tahun, Indonesia menghadapi sekitar 12.000 kasus kelainan jantung bawaan, dengan 6.000 di antaranya belum tertangani. Melalui kolaborasi dengan King Salman Relief, tim medis dari Arab Saudi telah berhasil melakukan 38 operasi jantung bawaan dalam kurun waktu 10 hari di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK). Selain penanganan langsung, kolaborasi ini juga berfokus pada transfer ilmu dan peningkatan kapasitas dokter spesialis jantung di Indonesia.
Digitalisasi Sertifikat Vaksinasi untuk Jamaah Haji dan Umrah
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan proses keberangkatan jamaah haji dan umrah, kedua negara sepakat untuk mengembangkan sistem digitalisasi sertifikat vaksinasi. Dan langkah ini bertujuan mempermudah verifikasi status vaksinasi jamaah. Khususnya untuk vaksin meningitis dan polio, sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat dan akurat.
Transformasi Sistem Kesehatan sebagai Bagian dari Saudi Vision 2030 Arab Saudi
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman AlJalajel, mengungkapkan bahwa negaranya tengah menjalani transformasi besar di sektor kesehatan sebagai bagian dari Saudi Vision 2030. Salah satu inisiatif strategis adalah pengalihan rumah sakit pemerintah menjadi perusahaan milik negara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan. Arab Saudi berharap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam manajemen rumah sakit dan layanan kesehatan dengan Indonesia, guna memperkuat sistem kesehatan kedua negara.
Komitmen Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kerja Sama Layanan Kesehatan
Kedua negara berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama di sektor kesehatan. Dan tidak hanya pada level pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat dan sektor bisnis. Melalui berbagai inisiatif ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi semakin erat. Serta kualitas layanan kesehatan di kedua negara dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Pertama di Dunia, Arab Saudi Lakukan Operasi Pemasangan Pompa Jantung Buatan dengan Robot!
Referensi:
- Redaksi Sehat Negeriku. (2025). Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Sumber Daya Manusia Kesehatan. Diambil https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20250224/3447394/indonesia-dan-arab-saudi-perkuat-kerja-sama-sumber-daya-manusia-kesehatan/ .
- Wisnuwardani, D.P. (2025). Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kemitraan Kesehatan: Kolaborasi SDM hingga Digitalisasi Sertifikat Vaksinasi. Diambil dari https://www.liputan6.com/health/read/5934069/indonesia-dan-arab-saudi-perkuat-kemitraan-kesehatan-kolaborasi-sdm-hingga-digitalisasi-sertifikat-vaksinasi?page=4 .