Google Pay dan Alipay+ Diluncurkan di Arab Saudi: Dorong Ekonomi Digital Sesuai Visi 2030 - Bisnis & Ekonomi

Arab Saudi semakin memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi finansial global dan Ekonomi Digital. Bank Sentral Arab Saudi (SAMA) resmi mengumumkan peluncuran Google Pay di seluruh Kerajaan saat acara Money20/20 Middle East. Selain itu, SAMA juga menandatangani kerja sama dengan Ant International untuk memungkinkan penerimaan Alipay+ pada tahun 2026.

Mendukung Transformasi Digital dan Visi 2030

Kedua layanan ini akan berjalan melalui sistem pembayaran nasional Arab Saudi, mada. Langkah ini sejalan dengan Visi 2030, yang menargetkan peningkatan inklusi keuangan dan percepatan ekonomi digital. Salah satu tujuan utama adalah mendorong transaksi nontunai hingga 70 persen pada 2025.

SAMA menegaskan, kehadiran Google Pay bukan sekadar inovasi teknologi. Layanan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperluas ekosistem pembayaran digital dan mendukung Program Pengembangan Sektor Keuangan, salah satu pilar utama Visi 2030.

Manfaat Google Pay dan Alipay+

Google Pay menawarkan pengalaman pembayaran yang aman, cepat, dan praktis. Pengguna dapat menambahkan serta mengelola kartu mada maupun kartu kredit langsung melalui aplikasi Google Wallet.

Sementara itu, wisatawan internasional yang menggunakan dompet digital terhubung dengan Alipay+ akan lebih mudah bertransaksi di berbagai gerai ritel di Arab Saudi. Kehadiran dua layanan ini memperkuat posisi Kerajaan sebagai pemimpin global dalam solusi fintech dan pembayaran digital.

Pertumbuhan Pesat Sektor Fintech Saudi

Menurut Gubernur SAMA, Ayman Al-Sayari, jumlah perusahaan fintech di Arab Saudi meningkat drastis dari 82 pada 2022 menjadi 281 hingga Agustus 2025. Pertumbuhan ini setara dengan ekspansi tiga kali lipat dalam waktu singkat.

Investasi di sektor ini juga sangat besar. Total nilai investasi kumulatif telah mencapai sekitar SR9 miliar ($2,39 miliar). Tidak heran, sistem pembayaran digital Saudi kini dianggap sebagai salah satu yang paling maju di dunia.

Sebagai perbandingan, pembayaran elektronik sudah mencapai 79 persen dari total transaksi ritel pada 2024. Jumlah transaksi juga melonjak menjadi 12,6 miliar, naik dari 10,8 miliar pada 2023.

Fokus pada Inovasi dan Kecerdasan Buatan

Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan, menegaskan bahwa pasar keuangan Kerajaan kini termasuk yang paling cepat tumbuh di dunia, dengan nilai lebih dari SR2,4 triliun. Pemerintah juga tengah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam ekosistem keuangan untuk memperkuat daya saing global.

Money20/20 Middle East

Konferensi Money20/20 Middle East yang berlangsung pada 15–17 September di Riyadh menjadi ajang penting bagi pelaku industri finansial dunia. Acara ini menghadirkan 451 merek, 450 pembicara, 1.051 investor, serta 157 startup. Topik yang dibahas berfokus pada masa depan uang, keuangan, dan teknologi.