Ekspansi Raja Abdulaziz ke Al-Ahsa - Jejak Arab

Ekspansi Raja Abdulaziz ke Al-Ahsa terjadi pada tahun 1331 H. Sebelumnya Al-Ahsa merupakan milik Negara Saudi Pertama dan Kedua. Dan setelah Negara Saudi Kedua runtuh, Al-Ahsa berada di tangan Ottoman .

Raja Abdulaziz percaya bahwa ekspansi ke Al-Ahsa penting baginya untuk membawa negaranya mencapai batas laut, karena hal ini akan memberikan kepentingan ekonomi yang besar bagi negara.

Faktor Pendorong Raja Abdulaziz Gigih Merebut Kembali Al-Ahsa

Al-Ahsa yang merupakan wilayah pertanian mendorong Raja Abdulaziz untuk merebutnya kembali. Lemahnya garnisun Ottoman di Al-Ahsa semakin memotivasi Raja Abdulaziz untuk mengembalikannya ke penguasaan Saudi. Hal ini juga didorong oleh kebencian rakyat terhadap pemerintahan Ottoman. Mereka berharap kepada Raja Abdulaziz memulihkan pemerintahan Saudi.

Tahun 1331 H merupakan waktu yang tepat untuk merebut kembali Al-Ahsa. Hal ini dikarenakan Raja Abdulaziz telah berdamai dengan Saud bin Abdulaziz bin Rasyid.

Strategi Raja Abdulaziz Menaklukkan Al-Ahsa

Raja Abdulaziz meninggalkan Riyadh dengan brigade penuh dan menuju ke Al-Ahsa. Ia menyusun rencana untuk berkamuflase terhadap suku Ajman dan Dinasti Marra bahwa dia ingin menginvasi utara. Sehingga mereka tidak akan bergabung dengan Ottoman Turki dan tidak akan berada di dekat tempat-tempat penting di Al-Ahsa.

Raja Abdulaziz mencapai tembok Al-Kut. Kemudian beberapa anak buahnya memanjat benteng Al-Kut dan melemparkan tali kepada sisanya yang tidak memanjat. Sehingga ketika banyak orang di dalam Al-Kut, mereka mengumumkan masuknya wilayah tersebut ke dalam kekuasaan Raja Abdulaziz.

Pada saat itu perlawanan Ottoman melemah dan mereka dipaksa menyerah. Setelah itu Raja Abdulaziz menguasai daerah-daerah lain yang termasuk dalam wilayah Al-Ahsa. Dan tentara Turki Utsmani pun pergi ke Irak melalui jalur laut.

Sumber: Dr. Faishal Al Saud, Mujaz Tarikh Ad-Daulah As-Suudiyah. Cetakan Pertama (Majmaah University:2018)

Seri Jejak Sejarah Kerajaan Arab Saudi