Arab Saudi kini tengah mengalami transformasi besar dalam strategi investasinya. Jika sebelumnya dikenal sebagai negara kaya minyak, kini kerajaan tersebut berupaya menjadikan sumber daya manusia (SDM) sebagai aset utama dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Langkah ini diumumkan langsung oleh Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih, dalam acara Human Capability Initiative (HCI) 2025 di Riyadh. Menurutnya, talenta dan Sumber Daya Manusia menjadi magnet utama dalam menarik investasi global.
Talenta Jadi Magnet Baru Bagi Investor
“Yang menjadi magnet utama bagi investasi saat ini adalah talent,” ujar Al-Falih.
Ia menegaskan bahwa Arab Saudi tengah memasuki fase baru: dari mengandalkan sumber daya alam menuju pemberdayaan SDM. Menurut Al-Falih, investasi dan pendidikan harus berjalan beriringan dan saling menguatkan.
“Investasi menciptakan permintaan terhadap pengembangan keterampilan, yang kemudian membentuk respons dari universitas, sekolah vokasi, hingga individu,” jelasnya.
Bukti Nyata Perubahan: Investasi Meningkat, Lapangan Kerja Bertumbuh
Transformasi ini tidak hanya berupa wacana. Berikut beberapa pencapaian nyata selama satu dekade terakhir:
- Foreign Direct Investment (FDI) meningkat 4 kali lipat
- Total investasi asing hampir dua kali lipat
- Lapangan kerja di perusahaan yang didukung investasi asing naik 40%
- Jumlah warga Saudi yang bekerja di sektor ini meningkat 2 kali lipat
- Izin investasi melonjak hampir 10 kali lipat
- Kantor pusat regional di Arab Saudi meningkat dari 5 menjadi lebih dari 600 sejak peluncuran Vision 2030
Data ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan global terhadap iklim investasi dan kualitas tenaga kerja Arab Saudi.
Dari Negara Minyak ke Pusat Talenta Global
Menurut Al-Falih, Arab Saudi telah berubah dari sekadar negara penghasil minyak menjadi pusat pengembangan talenta global. Investor kini melihat nilai lebih dari pasar, modal, dan terutama kualitas SDM yang tersedia.
Pendidikan: Pilar Strategi Investasi Nasional
Pendidikan menjadi pilar utama dari strategi investasi nasional Arab Saudi. Kerajaan fokus pada pengembangan keterampilan manusia, dari pendidikan dasar hingga pelatihan eksekutif dan vokasi.
Contohnya, University of New Haven telah memperoleh izin investasi di Arab Saudi, menunjukkan komitmen untuk menarik lembaga pendidikan global dan memperkuat ekosistem pembelajaran.
Pentingnya Sumber Daya Manusia
“Pengetahuan dari sekolah kini memiliki masa berlaku yang semakin pendek,” kata Al-Falih.
Karena itu, Arab Saudi menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor industri. Inisiatif global seperti program pelatihan dari IBM menjadi contoh kolaborasi yang efektif.
Bangun Karakter dan Daya Tahan Sejak Dini
Selain keterampilan teknis, pembangunan karakter juga menjadi perhatian. Al-Falih menekankan bahwa membentuk karakter harus dimulai dari rumah dan dilanjutkan di sekolah.
Guru pun perlu dibekali kemampuan untuk membentuk ketangguhan siswa agar siap menghadapi tantangan global.
Mobilitas Karier: Tantangan dan Peluang Sumber Daya Manusia
Mobilitas kerja kini semakin tinggi. Masyarakat berpindah antar bidang, perusahaan, bahkan lintas negara. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan keterampilan fleksibel sejak dini agar tenaga kerja tetap kompetitif.
HCI 2025: Menyambut Masa Depan Sumber Daya Manusia Global
Acara Human Capability Initiative (HCI) 2025 menjadi forum penting yang mempertemukan lebih dari 300 pemimpin global dari 120 negara. Dengan tema “Beyond Readiness”, forum ini membahas strategi pengembangan SDM masa depan.
Lebih dari 100 sesi diskusi dan peluncuran inisiatif strategis berlangsung selama Human Capability and Learning Week, yang digelar hingga 16 April 2025, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Arab Sa
Transformasi investasi Arab Saudi menunjukkan komitmen kuat untuk membangun masa depan berbasis kualitas manusia, bukan hanya kekayaan alam. Ini membuka peluang besar bagi kolaborasi pendidikan, bisnis, dan teknologi untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat talenta global yang kompetitif.
Baca Juga : Tabuk Tawarkan Lebih dari 120 Peluang Investasi, Didukung Tenaga Kerja Muda dan Permintaan yang Kuat
Referensi:
- Nour El-Shaeri. (2025). Saudi Arabia shifts investment focus from resources to talent, says Al-Falih. Arab News. Diakses dari https://arab.news/wwj5f