Arab Saudi kembali mencetak sejarah di sektor keuangan. Negara ini kini membuka akses investasi langsung ke pasar saham utama bagi ekspatriat dari negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC). Kebijakan ini diumumkan oleh Capital Market Authority (CMA) sebagai bagian dari program Visi 2030.
🔓 Akses Tanpa Perantara: Aturan Baru yang Lebih Terbuka
Sebelumnya, investor asing harus menggunakan perjanjian swap atau jasa perantara berlisensi untuk bisa berinvestasi. Namun, regulasi baru ini menghapus syarat tersebut. Sekarang, ekspatriat yang tinggal di negara GCC, termasuk mantan penduduk Arab Saudi, bisa langsung membuka akun investasi.
Ketua CMA, Mohammed El-Kuwaiz, menyampaikan melalui platform X bahwa perubahan ini mendukung keterbukaan pasar. Selain itu, kebijakan ini bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan investor global. Regulasi yang lebih fleksibel juga diharapkan dapat menarik lebih banyak modal asing.
📈 Tiga Fokus Utama: Likuiditas, Transparansi, dan Kepercayaan
Dalam pernyataan resminya, CMA menjelaskan tiga tujuan utama dari regulasi ini:
- Meningkatkan daya tarik pasar modal bagi investor lokal dan internasional.
- Memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi investor.
- Membangun kepercayaan pelaku pasar.
Aturan baru ini diterbitkan dalam dokumen berjudul “Facilitating the Procedures for Opening and Operating Investment Accounts for Various Categories of Investors”. Dokumen tersebut dipublikasikan pada 20 November 2024. Pemerintah membuka konsultasi publik selama 30 hari melalui platform elektronik nasional dan situs resmi CMA.
🧭 Bagian dari Reformasi Sektor Investasi yang Lebih Luas
Kebijakan ini menjadi bagian dari reformasi besar CMA terhadap lanskap dana investasi di Arab Saudi. Selain akses langsung untuk ekspatriat GCC, terdapat beberapa perubahan penting lainnya.
Pertama, saluran distribusi dana kini diperluas. Unit dana investasi bisa disalurkan melalui platform digital berlisensi dan perusahaan fintech yang disetujui oleh Bank Sentral Saudi.
Kedua, tata kelola dana diperkuat. Proses transisi pengelola dana kini memerlukan persetujuan CMA. Selain itu, disediakan masa transisi selama 60 hari untuk menjaga kepentingan investor.
Ketiga, dana properti atau REITs di pasar paralel kini lebih fleksibel. Mereka diperbolehkan berinvestasi dalam proyek pengembangan tanpa batasan ketat alokasi aset. Hal ini berpotensi meningkatkan imbal hasil investor.
🌍 Langkah Strategis Menuju Pusat Pasar Modal Regional
Dengan reformasi ini, Arab Saudi menunjukkan komitmennya untuk membangun pasar modal yang lebih terbuka dan kompetitif. CMA berharap dapat meningkatkan likuiditas pasar dan menarik lebih banyak investor dari luar negeri.
Lebih lanjut, kebijakan ini memperkuat posisi Saudi Exchange sebagai pasar saham terdepan di kawasan Timur Tengah. Dengan demikian, Riyadh semakin dekat menjadi pusat keuangan regional yang modern dan inklusif.
Referensi:
Hadchity, M. (2025). GCC expats can now invest directly in Saudi main market. Arab News. Diakses dari https://arab.news/z6yr3