Arab Saudi adalah negara yang penuh dengan kehangatan dan keramahan masyarakatnya, namun juga sangat kental dengan tradisi dan budayanya. Dalam banyak hal, negara ini sering dianggap sebagai tempat yang penuh paradoks. Meskipun warganya sangat terbuka dalam menjamu tamu, kehidupan sehari-hari tetap dipenuhi dengan berbagai aturan ketat dan struktur sosial yang kaku. Artikel ini memberikan gambaran mengenai budaya dan masyarakat Arab Saudi, sehingga memudahkan siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang negeri ini.
Demografi Penduduk Arab Saudi
Menurut data dari World Bank Group, Arab Saudi memiliki populasi sekitar 33 juta jiwa per tahun 2023, dengan bahasa resmi adalah Bahasa Arab. Walaupun ada variasi dialek regional, Bahasa Arab Saudi menjadi bahasa dominan yang digunakan oleh sekitar 80% penduduk. Namun, negara ini juga menjadi rumah bagi berbagai komunitas ekspatriat. Sebanyak 37,7% dari total populasi berasal dari luar negeri, dengan komunitas terbesar berasal dari Suriah, India, Pakistan, dan Mesir. Ekspatriat dari negara Barat hanya mencakup sekitar 1% dari total penduduk.
Selain Bahasa Arab, beberapa bahasa lain seperti Urdu, Bengali, dan Tagalog juga terdengar di berbagai wilayah yang banyak dihuni oleh ekspatriat. Namun, pemerintah Saudi tidak mengeluarkan statistik resmi mengenai penggunaan bahasa selain Bahasa Arab.
Modernisasi yang berlangsung cepat dalam lima dekade terakhir telah membawa dampak besar pada kualitas hidup di Arab Saudi. Harapan hidup rata-rata mencapai 75 tahun, dengan tingkat kematian bayi sekitar 12 per 1.000 kelahiran, sebanding dengan banyak negara maju. Tingkat melek huruf berada pada angka 94%, sementara tingkat pengangguran relatif rendah, meskipun masih memiliki kesenjangan gender yang signifikan – yaitu 7,4% secara umum, namun mencapai 20,4% di kalangan perempuan.
Populasi Arab Saudi didominasi oleh kelompok usia muda, dengan 49% penduduk berusia antara 25 hingga 54 tahun, dan 26% berusia antara 0 hingga 14 tahun. Selain itu, jumlah penduduk pria (57%) lebih banyak dibandingkan wanita.
Keberagaman Agama di Arab Saudi
Islam adalah agama utama di Arab Saudi, di mana lebih dari 85% penduduk Muslim adalah penganut Sunni, sementara 10% hingga 12% lainnya adalah penganut Syiah. Sebagai warga negara Saudi, meninggalkan Islam atau berpindah agama dianggap ilegal. Di kalangan ekspatriat, terdapat komunitas agama yang lebih beragam, seperti Buddha, Hindu, Kristen, Sikh, dan Yahudi. Meskipun mereka diizinkan menganut agama masing-masing, praktik ibadah secara terbuka selain Islam tidak diperbolehkan.
Karakteristik dan Stereotip Masyarakat Saudi
Budaya Arab Saudi sangat menghormati nilai-nilai keluarga. Sebagian besar orang Saudi dapat menyebutkan silsilah keluarganya hingga beberapa generasi ke belakang. Selain itu, masyarakat Saudi mempraktikkan segregasi gender yang ketat. Orang-orang yang berbeda jenis kelamin tidak diperkenankan berada dalam satu ruangan kecuali mereka adalah anggota keluarga.
Dalam komunikasi, masyarakat Saudi dikenal ramah dan tidak langsung. Proses saling menyapa sering kali memakan waktu, dengan banyak menanyakan kabar keluarga dan kesehatan.
Nilai-Nilai Budaya dan Etiket Sosial
Dalam budaya Arab Saudi, rasa hormat, keramahan, dan kehormatan sangat dijunjung tinggi. Jika diundang ke rumah seseorang, Anda akan diperlakukan seperti tamu kehormatan dan disuguhi makanan melimpah, terutama daging dan nasi. Memberikan hadiah kecil sebagai tanda terima kasih adalah kebiasaan yang umum.
Namun, ada beberapa tabu yang harus dihindari, seperti menghina seseorang, makan dengan tangan kiri, atau menunjukkan kasih sayang kepada lawan jenis di depan umum, bahkan jika itu adalah pasangan sah. Ketika dua pria berbicara dengan nada keras dan menggunakan gerakan tubuh yang tegas, kemungkinan besar mereka hanya sedang berdiskusi seru tentang olahraga atau urusan sehari-hari.
Gaya Hidup dan Gaya Berbusana
Masyarakat Arab Saudi cenderung menghabiskan waktu luang bersama keluarga dan teman di malam hari, ketika suhu udara lebih sejuk. Mereka menikmati jalan-jalan di Corniche, mengunjungi kafe, atau berkendara santai. Aktivitas rekreasi seperti dune bashing, bersepeda, dan mengunjungi taman hiburan juga populer.

Bagi keluarga dengan anak-anak, mal menjadi tempat favorit untuk berjalan-jalan, berbelanja, atau menonton film. Menariknya, meskipun cuaca panas, suhu di dalam mal biasanya sangat dingin sehingga disarankan membawa jaket atau sweater.
Pakaian tradisional Arab Saudi sangat mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan tradisi. Pria Saudi umumnya mengenakan thobe putih, dipadukan dengan penutup kepala berupa ghutrah atau shemagh. Sementara itu, wanita Saudi mengenakan abaya hitam dan biasanya dilengkapi dengan hijab, niqab, atau burka.

Bagi ekspatriat, aturan berpakaian lebih longgar, tetapi tetap dianjurkan untuk berpakaian sopan dan menghormati budaya setempat. Lebih baik memilih pakaian yang lebih tertutup daripada terlalu terbuka.
Pekerjaan dan Ekonomi
Sebagian besar warga Saudi bekerja di sektor publik, yang menawarkan gaji tinggi dan status sosial yang dihormati. Pemerintah juga mendorong kebijakan “Saudisasi” untuk meningkatkan jumlah pekerja lokal di sektor swasta, meskipun menghadapi tantangan seperti pelatihan ulang dan isu budaya serta gender.
Sekitar 84% penduduk Saudi tinggal di daerah perkotaan, terutama di kota-kota besar seperti Riyadh, Jeddah, Mekah, dan Madinah. Sebagian besar masyarakat tinggal bersama keluarga besar dalam rumah besar, meskipun di kota-kota besar semakin banyak apartemen yang bermunculan. Tingkat kepemilikan rumah masih rendah, hanya sekitar 50% penduduk yang memiliki rumah sendiri.
Arab Saudi adalah negara yang penuh dengan kontras, kaya akan tradisi, dan sedang dalam proses perubahan modernisasi yang cepat. Memahami budaya dan kehidupan masyarakatnya adalah langkah penting untuk berinteraksi dan menghormati negara ini.
Referensi :
- Marie, V. (2024). An overview of culture and people in Saudi Arabia. Diambil dari https://www.expatica.com/sa/moving/about/culture-and-people-in-saudi-arabia-71857/ .
- World Bank Group. (2024). Population, total – Saudi Arabia. Diambil dari https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?locations=SA .