Salah satu proyek unggulan yang menjadi simbol dari Saudi Vision 2030 adalah Proyek NEOM, sebuah mega proyek futuristik yang dirancang untuk merevolusi cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas seluk-beluk Proyek NEOM, mulai dari tujuan, fitur utama, hingga dampaknya terhadap masa depan Arab Saudi dan dunia.
Apa itu NEOM ?
Dikutip dari website resminya, Proyek NEOM adalah kota masa depan yang sedang dibangun di wilayah barat laut Arab Saudi, tepatnya di Provinsi Tabuk. Nama “NEOM” berasal dari kombinasi kata “Neo” yang berarti baru, dan huruf “M” yang mewakili kata Arab “Mostaqbal” yang berarti masa depan. Dengan luas sekitar 26.500 kilometer persegi, NEOM dirancang sebagai kota pintar yang memadukan teknologi canggih, keberlanjutan, dan gaya hidup modern yang belum pernah ada sebelumnya.
Proyek NEOM direncanakan untuk diselesaikan secara bertahap. Tahap pertama pembangunan dimulai pada awal tahun 2022, dengan fokus khusus pada proyek kota linear The Line. Beberapa sumber menyebutkan bahwa mayoritas megaproyek dijadwalkan selesai pada tahun 2025, dengan pekerjaan infrastruktur di The Line yang saat ini sedang berlangsung. Hal ini berarti bahwa jika semuanya berjalan sesuai rencana, kota ini akan mulai menyambut penduduk dan tamu pada awal tahun 2024. Namun, dikutip dari kompasiana.com, perlu dicatat bahwa beberapa proyek telah mengalami penundaan. Awalnya, The Line direncanakan akan terwujud pada tahun 2025, namun penundaan pembangunan membuat tanggal penyelesaian mundur menjadi lima tahun lagi.
Laporan terbaru yang dikutip dari bisnis.com menunjukkan bahwa estimasi biaya pembangunan Proyek NEOM ini mencapai hingga $1,5 triliun atau sekitar Rp24.367 triliun. Pendanaan untuk proyek NEOM ini berasal dari beberapa sumber utama, yakni :
- Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/PIF) Arab Saudi: Disadur dari kompas.com, PIF memainkan peran penting dalam pembiayaan proyek ini, dengan alokasi dana yang signifikan untuk mendukung pembangunan NEOM.
- Investor Lokal dan Internasional: Selain PIF, Arab Saudi juga berupaya menarik investasi dari sumber lokal dan internasional untuk mendanai proyek ini. Namun, tantangan dalam menarik investasi asing telah menyebabkan beberapa rencana harus dikurangi skala pembangunannya.
Tujuan dan Visi NEOM
Proyek NEOM adalah bagian integral dari Saudi Vision 2030 yang bertujuan untuk:
- Diversifikasi Ekonomi: Mengurangi ketergantungan Arab Saudi terhadap minyak dengan menciptakan pusat inovasi baru dalam sektor energi terbarukan, teknologi, dan pariwisata.
- Keberlanjutan Lingkungan: Membangun kota yang sepenuhnya bebas emisi karbon dengan memanfaatkan energi surya dan angin.
- Pusat Global Teknologi: Menjadi hub internasional untuk penelitian dan pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan bioteknologi.
Fitur Utama NEOM
Proyek NEOM menawarkan berbagai fitur unik yang membedakannya dari kota lain di dunia:
- The Line adalah konsep kota linear sepanjang 170 kilometer tanpa jalan raya, mobil, atau emisi karbon. Kota ini dirancang untuk menghubungkan berbagai komunitas dengan sistem transportasi cepat yang hanya membutuhkan waktu maksimal 20 menit untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

- Oxagon adalah pusat logistik berbentuk oktagonal di NEOM yang akan menjadi pelabuhan terapung terbesar di dunia. Lokasinya strategis di sepanjang Laut Merah, menjadikannya pusat perdagangan global dengan teknologi otomatisasi yang canggih.

- Trojena adalah destinasi wisata pegunungan di NEOM yang dirancang untuk menarik wisatawan sepanjang tahun. Tempat ini akan menawarkan pengalaman unik seperti ski di padang pasir, resor mewah, dan kegiatan petualangan lainnya.

- Sindalah adalah pulau mewah yang terletak di Provinsi Tabuk, Arab Saudi, dan merupakan bagian dari proyek ambisius NEOM. Dengan luas sekitar 840.000 meter persegi, Sindalah dirancang sebagai destinasi wisata eksklusif yang menawarkan berbagai fasilitas kelas dunia.

- NEOM dirancang untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dengan mengandalkan energi terbarukan seperti angin dan matahari, serta teknologi daur ulang air dan limbah. Ini sejalan dengan komitmen Arab Saudi untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060 (UN Climate Change Conference 2021).
Dampak Ekonomi dan Sosial
Proyek NEOM tidak hanya membawa dampak besar bagi Arab Saudi tetapi juga bagi ekonomi global. Beberapa dampak yang diharapkan meliputi:
- Menciptakan Lapangan Kerja. NEOM diproyeksikan akan menciptakan sekitar 380.000 lapangan kerja baru di berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga pariwisata. Ini juga memberikan kesempatan, khususnya bagi tenaga kerja terampil dari Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek ini, baik dalam konstruksi, teknologi, maupun sektor layanan.
- Meningkatkan Pariwisata. Dengan keunikan konsepnya, NEOM diharapkan menjadi destinasi wisata utama yang menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Hal ini akan mendukung target Arab Saudi untuk menarik 100 juta pengunjung pada tahun 2030.
- Inovasi Teknologi. Dengan menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi global, NEOM diharapkan dapat menarik para inovator, peneliti, dan perusahaan teknologi dari seluruh dunia. Termasuk peluang untuk transfer teknologi.
- Peluang Investasi: Arab Saudi membuka kesempatan luas bagi pengusaha internasional, termasuk dari Indonesia, untuk berinvestasi dalam berbagai sektor di NEOM, seperti pariwisata, teknologi, dan infrastruktur. Partisipasi dalam proyek ini dapat memberikan akses ke pasar baru dan diversifikasi portofolio investasi.knologi ke Indonesia.
Itulah sekilas tentang Proyek NEOM, sebagai bagian dari Saudi Vision 2030. Proyek ini menjadi simbol ambisi besar Arab Saudi untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi global yang berkelanjutan. Jika berhasil, NEOM akan menjadi model kota masa depan yang dapat ditiru oleh negara lain.
Referensi :
- NEOM. (2024). What is NEOM ?. Diambil dari https://www.neom.com/en-us/about?utm_source=chatgpt.com .
- Kompasiana. (2022). The Line : Kota Sejajar di Arab Saudi, Gambaran Distopia Masa Kini. Diambil dari https://www.kompasiana.com/raskydwiki/638c9bee166b42470c052122/the-line-kota-sejajar-di-arab-saudi-gambaran-distopia-masa-kini?utm_source=chatgpt.com .
- Asmaaysi, A. (2024). Proyek Neom Butuh Rp24.367 Triliun, Arab Saudi Pontang Panting Cari Dana. Diambil dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20240422/47/1759418/proyek-neom-butuh-rp24367-triliun-arab-saudi-pontang-panting-cari-dana?utm_source=chatgpt.com
- Amaranggana, P. (2024). Apa Itu Proyek NEOM Milik Arab Saudi?. Diambil dari https://internasional.kompas.com/read/2024/06/24/165141070/apa-itu-proyek-neom-milik-arab-saudi?utm_source=chatgpt.com#google_vignette .