Sejumlah perusahaan Thailand berencana untuk berinvestasi di wilayah Qassim, Arab Saudi. Investasi Thailand di Qassim ini dianggap strategis karena wilayah tersebut merupakan pusat bisnis dan pertanian utama di Arab Saudi. Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar Thailand untuk Kerajaan Arab Saudi, Darm Boontam.
Qassim: Pusat Bisnis Strategis di Arab Saudi
Boontam menyoroti posisi strategis Qassim sebagai “lumbung pangan” Arab Saudi dan perannya sebagai penghubung perdagangan serta transportasi utama yang menghubungkan Riyadh, Madinah, dan Hail. Faktor-faktor ini menjadikan investasi Thailand di Qassim semakin menarik bagi para investor.
Terletak di dekat pusat geografis Semenanjung Arab, wilayah ini memproduksi sekitar 1,22 juta ton produk pertanian setiap tahunnya. Selain itu, Qassim juga merupakan lokasi satu-satunya tambang bauksit di Timur Tengah, dengan cadangan diperkirakan mencapai 183,4 juta ton, menjadikannya pemain utama di sektor pertambangan.
Penguatan Hubungan Ekonomi Thailand dan Arab Saudi
Dorongan investasi Thailand di Qassim ini sejalan dengan upaya memperkuat hubungan ekonomi antara Thailand dan Arab Saudi setelah kedua negara sepenuhnya memulihkan hubungan diplomatik pada tahun 2022. Sejak saat itu, perdagangan dan investasi bilateral melonjak hingga mencapai $8,8 miliar.
Menurut laporan Al-Eqtisadiah, Boontam mengungkapkan bahwa kedua negara sedang mengupayakan kemungkinan untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas antara Thailand dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) pada tahun 2025, yang diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral.
Ekspor dan Impor Utama antara Thailand dan Arab Saudi
Pada tahun 2024, ekspor utama Thailand ke Arab Saudi mencakup:
- Mobil (57% dari total ekspor)
- Produk kayu (7%)
- Karet dan turunannya (5,6%)
- Total nilai ekspor Thailand ke Arab Saudi mencapai $2,8 miliar.
Di sisi lain, impor utama Thailand dari Arab Saudi didominasi oleh minyak mentah dan produk minyak bumi, yang menyumbang bagian terbesar dari total impor senilai $5,56 miliar.
Delegasi Bisnis Saudi ke Thailand
Pada bulan Mei, delegasi yang terdiri dari lebih dari 100 perusahaan Saudi mengunjungi Thailand untuk menjajaki peluang investasi, menandakan hubungan perdagangan dan investasi yang semakin berkembang antara kedua negara.
Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al-Qasabi, memimpin delegasi tersebut dan mengadakan diskusi dengan para pemimpin Thailand, termasuk Perdana Menteri Srettha Thavisin. Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, seperti:
- Pertanian
- Pariwisata
- Manufaktur
Peluang bagi Perusahaan Indonesia
Investasi Thailand di Qassim membuka peluang bagi perusahaan Indonesia untuk ikut serta dalam pasar yang berkembang ini. Beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan antara lain:
Sektor Pertanian dan Pangan
Qassim dikenal sebagai lumbung pangan Arab Saudi, sehingga Indonesia dapat menawarkan produk pertanian, makanan olahan, dan teknologi pertanian modern. Produk halal dari Indonesia juga memiliki potensi besar untuk diekspor ke Arab Saudi.
Sektor Manufaktur dan Industri
Dengan adanya investasi Thailand di Qassim di sektor otomotif dan manufaktur, perusahaan Indonesia dapat menjalin kemitraan dalam rantai pasok suku cadang dan produk industri lainnya.
Sektor Pertambangan dan Energi
Indonesia memiliki pengalaman dalam industri pertambangan dan dapat menawarkan kerja sama dalam teknologi eksplorasi serta pengolahan bauksit.
Sektor Pariwisata dan Jasa
Dengan meningkatnya kerja sama Saudi-Thailand dalam pariwisata, Indonesia dapat memperkenalkan layanan wisata religi, paket umrah plus wisata, serta sektor perhotelan dan kuliner halal.
Produk Kesehatan dan Kosmetik Halal
Bisnis Thailand semakin tertarik dengan industri kesehatan, perhiasan, dan kosmetik. Indonesia, sebagai salah satu produsen kosmetik halal terbesar, dapat menembus pasar ini dengan produk berkualitas tinggi.
Dengan berkembangnya hubungan ekonomi Arab Saudi dan Thailand, perusahaan Indonesia memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam ekspansi bisnis di kawasan ini. Strategi yang tepat dalam membangun kemitraan dan ekspansi dapat membantu perusahaan Indonesia bersaing dan berkembang di pasar Arab Saudi..
Baca juga : Pasar Tenaga Kerja Saudi Arabia Berkembang Pesat Seiring Dunia Menyadari Potensinya
Sumber : MIGUEL HADCHITY (2025). Thai firms eyeing investment in Saudi Arabia’s Qassim region, ambassador reveals. ArabNews. Diakses dari https://www.arabnews.com/node/2594781/business-economy