JEDDAH: Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan mendistribusikan puluhan ribu eksemplar Al-Qur’an kepada para jamaah umroh. Hari Minggu 9 maret 2025, puluhan ribu kitab suci tersebut dibagikan saat jamaah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.

Para peziarah yang berkunjung untuk menunaikan ibadah umrah mengungkapkan kegembiraan mereka saat tiba di Kerajaan Arab Saudi. Mereka memuji sambutan yang hangat dan memuji upaya kepemimpinan Saudi dalam melayani Islam dan Muslimin.
Kenang-Kenangan Penuh Makna dan Manfaat
Beberapa orang mengatakan bahwa Al-Qur’an yang diberikan oleh Kerajaan yang disertai terjemahan ke bahasa mereka adalah hadiah yang berharga. Pemberian kenang-kenangan tersebut akan menemani mereka dalam waktu yang lama, setelah mereka kembali ke negaranya.
Dilansir dari Saudi Press Agency, Kementerian mendistribusikan 29.000 eksemplar Al-Qur’an dalam bahasa Arab dan bahasa-bahasa lain kepada para pendatang baru. Al-Qur’an tersebut di terbitkan di Kompleks Percetakan Raja Fahd, Madinah.
Sejarah Pendirian kementrian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan
Keputusan Kerajaan No. A/3 tertanggal 20 Muharram 1414 Hijriah dikeluarkan untuk mendirikan Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Panggilan dan Bimbingan. Kemudian Keputusan Kerajaan No. A/133 yang dikeluarkan pada tanggal 30 Jumadal Ula 1438 Hijriah dikeluarkan untuk mengubah nama Kementerian menjadi “Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan”.
Kementerian ini berupaya menciptakan lingkungan Islam yang moderat. Ia memberi layanan yang inovatif dan berkelanjutan dengan mengurus semua hal yang berkaitan dengan masjid dan mushola serta urusannya (pembangunan, pemeliharaan dan kebersihan).
Al-Qur’an juga menjadi fokus pelayanan Kementerian ini. Melakukan pengawasan umum terhadap Percetakan Al-Qur’an Raja Fahd. Kementerian ini juga menyelenggarakan kompetisi lokal dan internasional untuk menghafal, membaca dan melantunkan Kitab Allah dan Sunnah.
Peran lainnya adalah berdakwah di dalam dan luar negeri dengan hikmah dan nasihat yang baik sesuai dengan metodologi salafus sholih.
Fungsi lainnya dari lembaga negara ini adalah melakukan pengawasan teknis terhadap asosiasi dan lembaga sektor nirlaba sesuai dengan yurisdiksinya.
Kementerian ini juga mengawasi markaz-markaz Islam, menyebarkan moderasi, menjaga keamanan intelektual, membantu minoritas dan komunitas Islam di luar negeri . Lembaga negara ini juga berkoordinasi dengan ma’had-ma’had Islam, serta mendukung universitas dan institut Islam di luar negeri.
Baca juga: Awal Bayt: Pameran Ramadan dalam 10 bahasa di Al-Haram
Sumber: Saudi Press Agency. (n.d.). SPA releases the latest update on national initiatives. Saudi Press Agency. Retrieved March 12, 2025, from https://spa.gov.sa/en/N2278002