Ilustrasi AI Membantu Penelitian dalam Bidang Kesehatan (Sumber: pexels.com)
Arab Saudi tengah bertransformasi dalam dunia kesehatan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi omics. Hal ini untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih personal dan preventif. Pendekatan ini bukan hanya soal memperpanjang harapan hidup, tapi juga menjadikan umur panjang sebagai prioritas nasional.
Inovasi dengan AI untuk Penelitian Perpanjang Harapan Hidup
Perusahaan lokal bernama Rewind memimpin inovasi ini dengan menggabungkan data genomik, proteomik, metabolomik, dan bidang omics lainnya yang dianalisis menggunakan AI. Menurut Dr. Walid Zaher, pendiri Rewind, AI membantu mengolah data-data tersebut. Dengan begitu dapat menemukan pola, memprediksi risiko kesehatan, dan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat bagi setiap individu. Dengan cara ini, layanan kesehatan bisa disesuaikan secara unik untuk setiap pasien.

Teknologi Omics
Teknologi omics sendiri mempelajari berbagai lapisan data biologis tubuh secara menyeluruh. AI berperan penting untuk menganalisis triliunan data dari DNA, protein, metabolit, hingga perubahan epigenetik. Sehingga dokter dapat mendeteksi penyakit sejak tahap molekuler, jauh sebelum munculnya gejala klinis. Selain itu, teknologi ini juga membantu memantau perkembangan penyakit dan efektivitas pengobatan, sehingga pasien mendapatkan hasil kesehatan yang lebih baik dan perawatan yang lebih personal.
Sejalan dengan Saudi Vision 2030
Arab Saudi sangat serius dalam mengembangkan inovasi ini. Program Genom Saudi dan dukungan dari Hevolution Foundation menjadi pilar penting dalam membangun sistem kesehatan berbasis pengetahuan yang sejalan dengan Saudi Vision 2030.
Meski begitu, tantangan masih ada, terutama dalam membangun infrastruktur data yang kuat dan melatih tenaga medis agar mampu memanfaatkan teknologi baru ini secara maksimal. Selain itu, tata kelola data yang etis juga menjadi perhatian utama agar penggunaan AI dalam kesehatan dapat berjalan dengan aman dan bertanggung jawab.
Dengan langkah-langkah ini, Arab Saudi berharap bisa menghadirkan layanan kesehatan masa depan yang lebih canggih dan personal, sekaligus memperkuat posisi negara sebagai pemimpin inovasi kesehatan di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Dengan Upaya Transformasi Sektor Kesehatan, Harapan Hidup di Arab Saudi Naik Jadi 78,8 Tahun
Referensi:
- Hussain, W. (2025). How AI is decoding multi-omics data to boost health and longevity in Saudi Arabia. Diambil dari https://www.arabnews.com/node/2597514/saudi-arabia .