Uber Luncurkan Mobil Swakemudi di Arab Saudi Tahun 2025: Transformasi Transportasi Dimulai

Uber mengumumkan akan meluncurkan kendaraan swakemudi di Arab Saudi pada tahun 2025. Ini menandai babak baru dalam transformasi sektor transportasi di negara tersebut. CEO Uber, Dara Khosrowshahi, mengumumkan rencana ini dalam Forum Investasi Saudi-AS di Riyadh pada 13 Mei lalu. Ini menegaskan bahwa mobil otonom Uber akan mulai beroperasi di jalan-jalan Arab Saudi tahun ini.

Arab Saudi Jadi Pasar Strategis Uber

Arab Saudi saat ini merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi Uber, dengan lebih dari 140.000 mitra pengemudi warga Saudi dan lebih dari 4 juta pengguna aktif di 20 kota. Pertumbuhan perusahaan tersebut di Arab Saudi melampaui 70 persen, didorong oleh urbanisasi pesat dan proyek-proyek nasional berskala besar.

Teknologi Swakemudi: Lebih Aman dan Efisien

Khosrowshahi menyoroti bahwa kendaraan swakemudi menawarkan tingkat keselamatan yang lebih tinggi dibandingkan pengemudi manusia karena tidak mudah terdistraksi dan terus belajar dari data perjalanan di seluruh dunia. Ia juga memprediksi bahwa teknologi ini akan merevolusi transportasi penumpang, pengiriman barang, dan logistik komersial dengan biaya yang lebih rendah dan akses yang lebih luas.

“Teknologi swakemudi memiliki potensi luar biasa bagi kami. Pertama-tama, ini berarti jalanan yang lebih aman, karena pengemudi otonom tidak akan terdistraksi, tidak akan mengirim pesan saat mengemudi, dan sebagainya. Selain itu, ini adalah pengemudi yang terus belajar dari semua pengalaman dan jutaan mil perjalanan di seluruh dunia,” ujar Dara Khosrowshahi.

*Gambar 1. Uber CEO Dara Khosrowshahi berbicara saat Forum Investasi Saudi-AS (Sumber: Arab News)*

Saat ini, perusahaan transportasi ini bekerja sama dengan 18 mitra teknologi swakemudi global dan tengah berdiskusi dengan berbagai kementerian di Arab Saudi untuk memastikan implementasi teknologi ini berjalan aman dan sesuai regulasi.

Dukungan untuk Transportasi Publik dan Proyek Giga

Perusahaan ini juga berperan aktif dalam mendukung pengembangan transportasi publik di Arab Saudi, seperti proyek Metro Riyadh, dengan menawarkan tarif diskon untuk perjalanan menuju dan dari stasiun metro. Khosrowshahi menegaskan bahwa Uber dan transportasi publik saling melengkapi, membantu mengurangi kepemilikan kendaraan pribadi dan memaksimalkan pemanfaatan ruang kota.

Peluncuran kendaraan swakemudi Uber ini sejalan dengan visi besar Arab Saudi melalui proyek-proyek GIGA seperti NEOM, Diriyah, dan New Murabba, yang bertujuan mentransformasi ekonomi dan infrastruktur negara menuju masa depan berbasis teknologi dan keberlanjutan.

Dengan langkah inovatif ini, Arab Saudi semakin mempertegas posisinya sebagai pusat modernisasi dan adopsi teknologi canggih di kawasan Timur Tengah.

Referensi: