
Ilustrasi Stadion King Fahd di Riyadh (Sumber: Saudi Gazette)
Arab Saudi sedang bersiap menjadi pusat perhatian dunia dengan menjadi tuan rumah dua ajang sepakbola bergengsi: Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2034. Salah satu infrastruktur kunci yang menjadi sorotan adalah Stadion King Fahd di Riyadh, yang sedang menjalani transformasi besar-besaran untuk memenuhi standar internasional. Proyek ini tidak hanya memperkuat ambisi olahraga negara tersebut tetapi juga menjadi simbol kemajuan di bawah Saudi Vision 2030.
Renovasi Stadion King Fahd untuk Piala Asia 2027
Stadion King Fahd, yang dibangun pada 1987, dikenal dengan desain atapnya yang ikonik menyerupai tenda tradisional Arab. Namun, untuk menyambut Piala Asia 2027, pemerintah Saudi melakukan modernisasi menyeluruh. Berikut beberapa perubahan utama:
- Peningkatan Kapasita. Kapasitas stadion akan ditingkatkan dari 58.398 kursi menjadi 80.000 kursi, memungkinkan lebih banyak penonton menyaksikan pertandingan518. Renovasi ini mencakup penghapusan lintasan atletik dan penambahan tribun baru untuk mendekatkan penonton ke lapangan.
- Fasilitas Modern. Selain area pertandingan, kompleks stadion akan dilengkapi dengan museum olahraga, toko merchandise, jalur sepeda, dan ruang komersial. Kawasan hijau seluas 47.000 meter persegi juga ditambahkan untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi pengunjung.
- Teknologi Mutakhir. Stadion ini akan dipasangi layar 3D beresolusi tinggi dan sistem pencahayaan canggih untuk meningkatkan pengalaman penonton. Aksesibilitas juga diperluas dengan integrasi stasiun metro terdekat
Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2026, tepat waktu untuk penyelenggaraan Piala Asia pada Januari 2027. Stadion King Fahd diproyeksikan menjadi venue utama untuk babak grup, 16 besar, hingga perempat final.
Persiapan Menuju Piala Dunia 2034
Selain Piala Asia, Stadion King Fahd juga akan menjadi salah satu venue Piala Dunia 2034. Arab Saudi berencana menggunakan 15 stadion di lima kota, termasuk empat stadion yang direnovasi dan 11 yang baru dibangun. Meski Stadion King Salman di Riyadh ditetapkan sebagai venue pembuka dan final, Stadion King Fahd tetap menjadi pusat pelatihan dan pertandingan pendukung.
Untuk Piala Dunia, kapasitas stadion ini mungkin akan disesuaikan kembali hingga 92.000 kursi, meskipun rencana ini masih dalam tahap pembahasan. Desainnya yang modular memungkinkan penambahan tribun sementara tanpa mengganggu struktur utama.
Dampak Ekonomi dan Budaya
Pembangunan kembali Stadion King Fahd tidak hanya tentang olahraga. Proyek ini sejalan dengan Saudi Vision 2030 yang bertujuan mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan pariwisata. Beberapa dampak positif yang diharapkan:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Ribuan pekerja terlibat dalam konstruksi, dengan prioritas tenaga lokal
- Peningkatan Wisata Olahraga: Stadion ini akan menjadi tuan rumah konser dan acara internasional, menarik wisatawan mancanegara
- Warisan Berkelanjutan: Fasilitas baru seperti akademi sepakbola dan pusat pelatihan di sekitar stadion akan mendukung bakat muda Saudi
Referensi:
- Saudi Gazette. (2023). Saudi Arabia to build 3 new stadiums ahead of 2027 Asian Cup. Diambil dari https://saudigazette.com.sa/article/629461.
- Coliseum. (2023). King Fahd Stadium grandiose renovation Diambil dari https://www.coliseum-online.com/king-fahd-stadium-grandiose-renovation/ .
- Saudipedia. (2025). King Fahd Sport City Stadium. Diambil dari https://saudipedia.com/en/article/2737/society/sports/king-fahd-sport-city-stadium .
- Designboom. (2024). for FIFA world cup 2034, saudi arabia unveils 15 stadium designs fusing nature & heritage. Diambil dari https://www.designboom.com/architecture/fifa-world-cup-2034-saudi-arabia-15-stadium-designs-nature-heritage-08-05-2024/ .