
Jika Anda sedang berada di Arab Saudi atau berencana ke sana, jangan lewatkan kesempatan mencicipi roti tamis—salah satu sarapan khas Arab Saudi.
Lebih dari sekadar makanan, roti tamis adalah bagian dari warisan kuliner Timur Tengah yang kaya rasa dan budaya.
Apa Itu Roti Tamis, sarapan khas Arab Saudi?
Roti tamis adalah roti pipih khas Timur Tengah yang biasanya berbentuk bulat atau lonjong yang merupapakan sarapan khas Arab Saudi. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, membuatnya sangat menggugah selera.
Bahan dasarnya sederhana: tepung terigu, air, ragi, dan sedikit garam. Namun, rahasia kelezatannya terletak pada cara memasak tradisional dengan oven tanah liat (tandoor) yang memberi aroma khas dan rasa otentik.
Disantap dengan Apa?
Biasanya, roti tamis dinikmati saat sarapan bersama:
- Foul (kacang fava berbumbu rempah)
- Labneh (yogurt kental)
- Keju putih
- Madu atau susu kental manis
Perpaduan rasa gurih dan manis ini menciptakan sensasi sarapan yang lezat dan mengenyangkan.
Roti ini juga sering disantap bersama teh Arab (shay) yang diberi kapulaga dan daun mint—kombinasi sempurna yang menenangkan pagi Anda.
Sarapan khas Arab Saudi
Salah satu kelebihan roti tamis adalah kemudahannya untuk ditemukan. Hampir setiap lingkungan di Arab Saudi memiliki toko roti atau warung yang menjual roti tamis hangat setiap pagi.
Selain itu, roti ini sangat terjangkau dan cocok untuk semua kalangan, mulai dari pekerja hingga pelajar.
Restoran modern pun mulai menghadirkan inovasi dengan menambahkan topping seperti:
- Keju leleh
- Zatar (rempah khas Timur Tengah)
- Daging cincang
Inovasi ini menjadikan roti tamis semakin disukai, terutama oleh generasi muda.
Warisan Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Meski tren kuliner terus berkembang, roti tamis tetap bertahan sebagai pilihan utama banyak orang Saudi. Cita rasanya yang sederhana namun otentik menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Bagi siapa pun yang ingin merasakan kuliner khas Arab Saudi, roti tamis adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
Roti tamis adalah sarapan yang tidak hanya lezat dan bergizi, tapi juga sarat makna budaya. Sederhana, mudah ditemukan, dan tetap relevan di tengah arus modernisasi.
Jika Anda mencari pengalaman kuliner autentik di Arab Saudi, mulailah pagi Anda dengan sepotong roti tamis hangat dan secangkir teh Arab.
Baca Juga : Nikmatnya Luqaimat, Camilan Manis Favorit Saat Ramadan
Referensi:
Saudi Food Culture – Ministry of Culture, Saudi Arabia
Traditional Saudi Breakfasts – Saudi Tourism Authority
The Art of Making Tamis Bread in the Middle East – Arab News
Middle Eastern Bread Guide – TasteAtlas
Tamis Bread: An Emirati Influence in Saudi Breakfast Culture – Gulf Times