
Di balik pegunungan megah di wilayah selatan Arab Saudi, terdapat sebuah desa bersejarah yang memikat dunia dengan keindahan dan kekayaan budayanya — Rijal Almaa. Desa ini dikenal sebagai permata tersembunyi di Pegunungan Asir, berkat arsitektur unik, sejarah panjang, dan tradisi yang masih terjaga hingga kini.
Sejarah Panjang Desa Rijal Almaa
Desa Rijal Almaa telah berdiri selama lebih dari 900 tahun. Pada masa lalu, desa ini menjadi pusat perdagangan penting yang menghubungkan wilayah Asir dengan pelabuhan Laut Merah serta kota-kota besar seperti Makkah dan Madinah.
Nama “Rijal Almaa” berarti “Lembah Para Lelaki”, mencerminkan keberanian dan keteguhan masyarakatnya. Hingga kini, penduduk desa masih mempertahankan tradisi leluhur dalam kehidupan sehari-hari — dari arsitektur hingga adat istiadat.
Keunikan Arsitektur Batu Berwarna
Ciri khas utama Rijal Almaa terletak pada bangunan bertingkat dari batu, tanah liat, dan kayu. Setiap rumah dihiasi dengan jendela berwarna-warni dan pola geometris khas suku Asir.
Beberapa bangunan bahkan mencapai enam lantai, menjadikannya salah satu keajaiban arsitektur tradisional di Arab Saudi.
Selain itu, dinding-dinding rumah sering dihiasi dengan seni Al-Qatt Al-Asiri, lukisan warna-warni yang dilestarikan oleh wanita suku Asir. Warna-warna cerah seperti merah, hijau, biru, dan kuning menghadirkan suasana hangat dan penuh kehidupan di setiap sudut desa.
Warisan Budaya yang Diakui Dunia
Rijal Almaa bukan sekadar desa, tetapi pusat pelestarian budaya Asir. Di sini berdiri Museum, yang menyimpan berbagai artefak bersejarah, alat musik tradisional, pakaian kuno, dan naskah Arab klasik.
Karena nilai budayanya yang luar biasa, pada tahun 2017 UNESCO memasukkan desa ini ke dalam daftar sementara World Heritage Sites. Pengakuan ini mendorong pemerintah Arab Saudi untuk terus melestarikan dan mengembangkan Rijal Almaa sebagai destinasi wisata budaya unggulan.
Festival dan Tradisi yang Hidup
Setiap tahun, daerah ini menjadi pusat berbagai festival budaya, termasuk Festival Musim Asir yang menampilkan tarian rakyat, musik tradisional, dan pameran kerajinan tangan.
Festival ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjadi sarana bagi masyarakat lokal untuk menjaga identitas budaya di tengah modernisasi.
Transformasi Menuju Destinasi Wisata Dunia
Dalam beberapa tahun terakhir, desa ini mengalami transformasi besar melalui inisiatif pemerintah Arab Saudi untuk mempromosikan pariwisata budaya.
Program pelestarian yang didukung oleh Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTH) berhasil menjaga keaslian arsitektur sambil meningkatkan fasilitas modern, seperti:
- Penginapan bergaya tradisional,
- Restoran khas Asir,
- Dan pemandu wisata lokal yang berlisensi.
Kini, wisatawan dapat menjelajahi keindahan desa sambil menikmati suasana pegunungan Asir yang sejuk dan menenangkan.
Simbol Keindahan dan Keteguhan Budaya
Rijal Almaa adalah contoh nyata bagaimana warisan masa lalu dapat hidup berdampingan dengan kemajuan modern.
Desa ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga simbol identitas masyarakat Arab Saudi yang menghargai sejarah, seni, dan tradisi.
Bagi pecinta wisata budaya, kunjungan kesini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan — perjalanan menuju masa lalu yang penuh warna dan makna.
Baca juga Souq Al-Zal Riyadh: Pasar Tradisional yang Menyimpan Warisan Zaman Dahulu
📚 Referensi
Arab News. (2025). Rijal Almaa: The Heritage Village that Tells the Story of Asir’s Past. Diakses dari https://arab.news
Saudi Press Agency. (2024). Rijal Almaa Village Listed Among Saudi Heritage Sites. Diakses dari https://www.spa.gov.sa