RIYADH – Forum Masa Depan Real Estat (Real Estate Future Forum/RFF) akan menjadi pusat global bagi para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan investor saat Arab Saudi beralih menuju ekonomi yang lebih beragam dan berbasis inovasi.
Acara ini akan diselenggarakan pada 27–29 Januari di Four Seasons Hotel, Riyadh, dengan menghadirkan lebih dari 300 pembicara dari 85 negara untuk membahas arah perkembangan industri real estat.
Dengan tema “Masa Depan untuk Kemanusiaan: Mengubah Impian Menjadi Kenyataan,” RFF 2025 akan berfokus pada inovasi, upaya keberlanjutan, dan strategi investasi yang mengubah pasar properti global.
Edisi tahun ini juga akan menyoroti potensi investasi senilai $1 triliun dalam pipeline real estat di Timur Tengah, yang mendorong perubahan dalam pengembangan perkotaan dan menciptakan peluang ekonomi baru di kawasan tersebut.
Arab Saudi di Garis Depan Revolusi Real Estat
Reformasi Vision 2030 telah menempatkan Kerajaan Arab Saudi sebagai pemimpin dalam pengembangan real estat, menggabungkan inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.
Peserta forum akan mendapatkan wawasan mendalam tentang proyek besar seperti NEOM, Proyek Laut Merah (The Red Sea Project), dan Diriyah Gate, termasuk dampaknya terhadap ekonomi dan keberlanjutan jangka panjang.
Diskusi dalam forum ini akan mengungkap bagaimana inisiatif-inisiatif tersebut memengaruhi lanskap real estat secara lebih luas.
Kesempatan $1 Triliun untuk Transformasi Global
Dengan Timur Tengah mengalami gelombang ekspansi perkotaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sektor real estat menghadapi peluang besar sekaligus tanggung jawab yang signifikan.
Forum tahun ini akan menyoroti bagaimana para pemangku kepentingan utama dapat memanfaatkan transformasi digital, konstruksi berkelanjutan, dan investasi strategis untuk membangun kota yang secara ekonomi layak, ramah lingkungan, dan inklusif secara sosial.
Benjamin Deschietere, Managing Director dan Partner di Boston Consulting Group (BCG), menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan real estat.
“Pipeline real estat senilai $1 triliun di Timur Tengah memberikan peluang sekali dalam satu generasi untuk merancang dan membangun komunitas secara lebih inovatif,” katanya kepada Arab News.
Ia menambahkan, “Keputusan yang diambil hari ini dalam proyek-proyek mega-transformasi kawasan ini akan berdampak pada generasi mendatang dan berpotensi memengaruhi standar global selama beberapa dekade.”
Menurutnya, desain yang berkelanjutan, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta kemajuan dalam praktik konstruksi dan pengadaan bukan lagi opsi melainkan kebutuhan. Kota-kota yang dibangun dengan prinsip ini akan lebih efisien dalam sumber daya, nyaman untuk ditinggali, dan memiliki nilai jangka panjang yang lebih besar.
Pendekatan Holistik untuk Keberlanjutan dan Inovasi
RFF 2025 akan berfokus pada keberlanjutan lingkungan serta ketahanan sosial dan ekonomi. Dengan target Arab Saudi untuk mengembangkan 1 juta unit perumahan baru pada tahun 2030, forum ini akan membahas bagaimana urbanisasi berkelanjutan dapat mendorong keterjangkauan, penciptaan lapangan kerja, dan kesetaraan sosial.
Edoardo Geraci, Managing Director dan Partner di BCG, menggarisbawahi perlunya pergeseran paradigma. “Real estat tradisional seringkali memprioritaskan pertumbuhan dibandingkan keberlanjutan, tetapi masa depan menuntut pendekatan yang lebih holistik,” katanya.
Geraci juga menyebutkan bahwa prinsip desain pasif dan teknologi bangunan cerdas dapat mengurangi emisi karbon hingga hampir 40 persen selama siklus hidup bangunan, yang juga menawarkan penghematan biaya signifikan.
Tema dan Sesi RFF 2025
RFF 2025 akan mencakup lebih dari 30 dialog tingkat tinggi dan 25 lokakarya mendalam dengan berbagai topik, antara lain:
- Kota Cerdas dan Transformasi Digital: Peran AI dan blockchain dalam transaksi real estat, inovasi infrastruktur, dan dampaknya pada strategi investasi.
- Inovasi Real Estat Berkelanjutan: Pengembangan net-zero, model pembiayaan ramah lingkungan, dan studi kasus dari kota-kota berkelanjutan terkemuka.
- Tren Investasi dan Pembiayaan Real Estat: Model pembiayaan alternatif, dampak pergeseran ekonomi global, serta tren investasi institusional dan keterlibatan sektor swasta.
Forum ini juga akan membahas peran proyek-proyek besar (giga-projects) seperti NEOM, Proyek Laut Merah, dan Diriyah Gate dalam pertumbuhan ekonomi serta bagaimana proyek-proyek ini mengubah citra global Arab Saudi.
Platform untuk Kemitraan Transformasional
Edisi RFF 2024 berhasil mencatat lebih dari 50 perjanjian senilai SAR 100 miliar ($26,6 miliar). Forum tahun 2025 diperkirakan akan melampaui angka tersebut dengan menjadi platform yang lebih besar untuk kesepakatan, pengumuman kebijakan, dan kemitraan strategis.
Dengan visi Vision 2030 yang mendukung proyek-proyek pariwisata dan gaya hidup, diskusi dalam forum ini akan menjelajahi bagaimana inovasi modern dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan dalam pengembangan perkotaan.
RFF 2025 dipastikan menjadi ajang penting bagi investor internasional, pengembang, dan pembuat kebijakan untuk menjajaki potensi kawasan ini, menjadikan Arab Saudi sebagai pusat inovasi dan keberlanjutan di sektor real estat global.
Sumber
‘https://www.arabnews.com/node/2587976/business-economy
‘https://www.arabianbusiness.com/industries/real-estate/real-estate-future-forum-2025-saudi-arabias-national-housing-company-signs-over-8bn-of-deals