Foto Bersama Peserta Kegiatan
Pada Sabtu, 20 September 2025, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Jeddah sukses menyelenggarakan acara rutin tahunan. Yakni Pelepasan Mahasiswa Lulusan dan Penyambutan Mahasiswa Baru King Abdulaziz University (KAU) tahun ajaran 2025/2026. Bertempat di Villa Peristirahatan Dar Al Ezz Jeddah, kegiatan ini mengusung tema penuh makna: “Bersama di Saudi: Satu Langkah Seribu Harapan.”
Acara ini menjadi momentum penting bagi 8 mahasiswa Indonesia yang diterima di KAU tahun ini. Terdiri dari 6 mahasiswa pada termin Januari dan 2 mahasiswa pada termin Agustus. Mereka akan menempuh studi dari jenjang diploma hingga PhD di berbagai fakultas seperti Art and Human Sciences, Earth Science, Environmental Science, Education, dan Arabic Language Institute.
Di samping mahasiswa baru, di tahun ajaran ini ada beberapa mahasiswa yang telah lulus mulai dari jenjang sarjana hingga PhD di berbagai fakultas.

Sosialisasi dari Konsulat Jenderal Republik Indoneisa (KJRI) Jeddah
Acara ini turut didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dalam acara tersebut, jajaran pejabat dari KJRI Jeddah memberikan sambutan sekaligus beberapa informasi.
Soeharyo Tri Sasongko, Kepala Kanselerai KJRI Jeddah, Menjelaskan fungsi utama KJRI dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada WNI di wilayah kerja Jeddah. Di samping itu beliau menekankan bahwa KJRI terbuka untuk konsultasi kekonsuleran dan keimigrasian bagi mahasiswa.

Selanjutnya ada Darmawan Hadi, Pelaksana Fungsi Konsuler KJRI Jeddah, yang memaparkan peran konsuler dalam administrasi dan perlindungan WNI. Dari Staf Teknis Imigrasi KJRI Jeddah, Okky Adhitya Yaksa, emberikan informasi praktis tentang pembuatan paspor dan kemudahan janji temu untuk urusan keimigrasian. Dan mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan layanan digital KJRI secara optimal.
Motivasi dan Wejangan dari KBRI Riyadh
Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., MA., Atase Pendidikan & Kebudayaan, menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa di Arab Saudi adalah bentuk rekognisi terhadap kapasitas pribadi. Dan beliau menekankan pentingnya tanggung jawab akademik dan sosial dalam mempersiapkan masa depan.
Tidak ketinggalan, Atase Hukum KBRI, Dr. Erianto N, SH., MH, memberikan wejangan agar mahasiswa senantiasa menaati norma dan hukum yang berlaku di Arab Saudi. Serta menekankan bahwa kepatuhan hukum adalah kunci kelancaran studi dan kehidupan mahasiswa. Namun, beliau juga mengingatkan agar mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Arab Saudi tetap memutakhirkan informasi dan peraturan yang berlaku Indonesia. Hal ini agar mahasiswa yang bersangkutan tidak mengalami kesulitan saat nanti kembali ke tanah air.

Sinergi, Perlindungan, dan Harapan
Dengan dukungan penuh dari KBRI dan KJRI, serta semangat kebersamaan yang diusung oleh PPMI Jeddah, acara ini menjadi titik awal yang inspiratif bagi mahasiswa Indonesia di Arab Saudi. Sosialisasi hukum dan konsuler yang disampaikan para pejabat menjadi bekal penting untuk menjalani studi dengan aman dan sukses.