Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi telah memenangkan Penghargaan Tim Tugas Antar-Lembaga PBB 2025. Penghargaan ini diberikan atas kebijakan komprehensif dan inovatif kementerian dalam menangani obesitas dan penyakit tidak menular.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan anugerah tersebut kepada Kementerian Kesehatan Arab Saudi (MOH). Penganugerahan ini juga didukung oleh Tim Tugas Antar-Lembaga PBB untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Aplikasi Sehhaty dan Kebijakan Gizi Antarkan Arab Saudi pada Penghargaan Internasional
Upacara penganugerahan berlangsung di Pertemuan Tahunan ke-10 Para Mitra Tim Tugas di Kota New York. Acara ini diselenggarakan selama sidang ke-80 Majelis Umum PBB. Dalam penghargaan tersebut, disebutkan aplikasi Sehhaty dari Kementerian Kesehatan Saudi dan Rumah Sakit Virtual Seha.
Terdapat beberapa inisiatif komunitas yang juga disebutkan, meliputi Program Kota Sehat dan Walk 30 yang melibatkan lebih dari 1 juta warga. Selain itu, ada pula kebijakan gizi yang memberlakukan pajak minuman bercita rasa gula dan menghilangkan lemak trans industri.
Perkuat Peran Global, Kemajuan Sektor Kesehatan Saudi Diakui Dunia
WHO juga mengakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas pembentukan komite menteri untuk kesehatan. Pengakuan ini menyoroti kemajuan pesat di sektor kesehatan dan memperkuat peran Arab Saudi dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular (NCDs) dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan.
Rumah Sakit Virtual Seha Arab Saudi telah diakui oleh Guinness World Records sebagai inisiatif medis online terbesar di dunia, memimpin transformasi aksesibilitas dan efisiensi layanan kesehatan melalui inovasi digital.
Komitmen pada SDGs Antarkan Kemenkes Saudi pada Pengakuan Internasional
Fasilitas ini, yang terhubung dengan lebih dari 200 rumah sakit di seluruh Kerajaan, mengubah cara perawatan pasien dengan menghilangkan batasan geografis dan mengintegrasikan solusi kecerdasan buatan (AI) canggih.
Enam belas kota di Kerajaan telah ditetapkan sebagai Kota Sehat berdasarkan kriteria WHO. Jeddah dan Madinah menonjol sebagai kota pertama di Timur Tengah dengan populasi 2 juta atau lebih yang menerima akreditasi WHO.

Prestasi ini dikaitkan dengan perbaikan berkelanjutan dalam keamanan, layanan kesehatan, pengembangan infrastruktur, dan penyediaan fasilitas publik modern.
Baca juga: Kolaborasi Saudi-Italia, Pekan Restorasi Internasional Hadirkan Pakar Warisan Dunia di Diriyah
Sumber: Arab News. (2025, 2 Oktober). Saudi Health Ministry wins top UN award for wellness initiatives. Diakses pada 2 Oktober 2025, dari https://www.arabnews.com/node/2617500/saudi-arabia