Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (Sumber pexels.com)
Arab Saudi semakin serius mengurangi ketergantungan pada minyak dengan mempercepat proses pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertamanya di Duwaiheen. Dan proyek ambisius ini, yang sempat tertunda sejak pertengahan 2010-an, kini kembali berjalan sebagai bagian dari upaya besar Arab Saudi untuk mendiversifikasi sumber energi nasional.
Hadirnya Raksasa Teknologi Nuklir Dunia
Dalam proses tender, Arab Saudi mengundang empat raksasa teknologi nuklir dunia. Yaitu: China National Nuclear Corporation, Kepco dari Korea Selatan, Rosatom dari Rusia, dan EDF dari Prancis. Dan mereka bersaing untuk mendapatkan kontrak pembangunan fasilitas nuklir skala besar yang akan menjadi tonggak baru dalam sejarah energi negeri tersebut.
Rencana PLTN dengan Kapasitas 2,8 GW
Tak hanya soal pembangunan fisik, Saudi Power Procurement Company juga telah membuka peluang bagi konsultan keuangan, hukum, dan teknis. Hal ini untuk memastikan seluruh aspek proyek berjalan lancar dan transparan. Proyek ini direncanakan memiliki kapasitas 2,8 GW, cukup besar untuk mendukung kebutuhan listrik masa depan sekaligus membantu proses desalinasi air laut.
Tantangan di Tengah Konflik di Kawasan
Namun, perjalanan proyek ini tidak mulus. Konflik politik di kawasan, khususnya antara Israel dan Gaza, serta dinamika hubungan dengan Amerika Serikat, membuat jadwal tender beberapa kali mundur. Arab Saudi juga memanfaatkan proyek nuklir ini sebagai kartu tawar dalam negosiasi dengan AS. Terutama terkait isu pengayaan uranium dan normalisasi hubungan dengan Israel.
Meski penuh tantangan, proyek Duwaiheen tetap menjadi prioritas utama dalam visi besar Arab Saudi menuju 2030. Jika berhasil, pembangkit ini akan menjadi sumber energi baru yang ramah lingkungan dan memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pemain utama di sektor energi global. Dan sekaligus membuka jalan bagi inovasi di bidang desalinasi dan pemanfaatan energi termal.
Baca juga: Diversikasi Energi Arab Saudi: Nuklir untuk Tujuan Damai
Referensi:
- Ghandour, A. (2025). Saudi Arabia Accelerates Nuclear Plant Bid Process: Reports. Diambil dari https://www.leaders-mena.com/saudi-arabia-accelerates-nuclear-plant-bid-process-reports/ .