Sejarah Singkat Pasar Al-Qaisariya
Pasar Al-Qaisariya merupakan salah satu pasar tertua dan paling bersejarah di Arab Saudi. Terletak di wilayah Al-Ahsa, pasar ini sudah ada sejak abad ke-19 dan menjadi pusat perdagangan utama di kawasan timur kerajaan.
Keunikan arsitekturnya terlihat dari gang-gang sempit dan deretan toko bersejarah yang menghadirkan suasana klasik. Saat berkunjung, pengunjung akan merasa seakan kembali ke masa lalu. Lebih dari sekadar pusat jual beli, Pasar Tradisional Al-Qaisariya juga dikenal sebagai destinasi wisata kuliner khas Saudi yang sangat autentik.
Ragam Kuliner Khas Saudi di Pasar Al-Qaisariya
1. Kabsa dan Mandi
Kabsa dan Mandi adalah dua hidangan nasi paling populer di Arab Saudi. Keduanya disajikan dengan daging kambing atau ayam yang dimasak bersama rempah khas Timur Tengah. Oleh karena itu, menikmati Kabsa atau Mandi di tengah suasana pasar tradisional menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
2. Mutabbaq dan Samboosa
Selain hidangan utama, jajanan khas seperti Mutabbaq dan Samboosa juga banyak digemari. Mutabbaq berisi daging cincang, sayuran, atau telur, sedangkan Samboosa hadir dengan adonan renyah berisi isian gurih. Kedua camilan ini cocok dinikmati sebagai teman minum teh di sore hari.
3. Roti Tamis
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke pasar ini tanpa mencoba Roti Tamis. Roti pipih lembut tersebut biasanya disantap dengan keju, madu, atau kacang. Sebagai tambahan, roti ini juga populer sebagai menu sarapan ringan di kalangan warga Saudi.
4. Luqaimat
Bagi pencinta manis, Luqaimat menjadi pilihan tepat. Camilan berbentuk bola kecil ini digoreng hingga garing di luar namun tetap lembut di dalam. Kemudian, adonan disiram dengan madu atau sirup manis sehingga rasanya semakin menggugah selera.
5. Kopi Arab (Gahwa) dan Kurma
Ciri khas kuliner Saudi tidak lepas dari kopi Arab atau Gahwa yang biasanya disajikan dengan kurma segar. Minuman ini bukan hanya pelengkap makanan, melainkan juga bagian dari tradisi keramahan masyarakat Saudi. Oleh sebab itu, menikmati Gahwa di Pasar Al-Qaisariya terasa sangat istimewa.
Suasana Autentik Pasar Al-Qaisariya
Selain kuliner, pasar ini juga menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda. Lampu gantung tradisional, arsitektur khas Arab, serta interaksi ramah antara penjual dan pembeli menciptakan suasana yang hangat.
Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat membeli rempah-rempah, tekstil, parfum tradisional, hingga kerajinan tangan khas Al-Ahsa. Kombinasi antara belanja, kuliner, dan budaya membuat pasar ini dijuluki sebagai “jantung budaya Al-Ahsa.”
Al-Qaisariya dalam Pariwisata Saudi
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi melalui program Vision 2030 semakin mendorong sektor pariwisata. Pasar tradisional seperti Al-Qaisariya mendapat perhatian khusus karena dianggap sebagai ikon warisan budaya.
Sebagai langkah nyata, dilakukan revitalisasi pasar agar tetap mempertahankan keaslian sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung. Dengan demikian, Pasar Al-Qaisariya kini tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi juga destinasi wisata kuliner dan budaya yang menarik wisatawan lokal maupun internasional.
Kesimpulan
Pasar Tradisional Al-Qaisariya adalah destinasi kuliner khas Saudi yang wajib dikunjungi. Dari Kabsa, Mutabbaq, hingga kopi Arab dengan kurma, setiap hidangan menyimpan cerita tentang tradisi dan kekayaan budaya Arab Saudi. Suasana pasar yang autentik, dipadukan dengan nilai sejarahnya, menjadikan Al-Qaisariya salah satu destinasi wisata paling ikonik di Al-Ahsa.
Referensi
Sayed, A. (2025). Saudi residential market showing robust growth and diversification amid Vision 2030 push: JLL. Leaders. Diakses dari https://www.leaders-mena.com/?p=90394