Masjidil Haram (Sumber: Saudipedia)
Mungkin banyak dari warga Indonesia yang mengenal Makkah al-Mukarramah adalah kota suci tempat Masjidil Haram berada. Selain sebagai nama kota, Makkah menjadi nama salah satu dari tiga belas provinsi administratif di Kerajaan Arab Saudi. Dan menempati urutan keempat terluas di Arab Saudi.
Perbatasan wilayah untuk provinsi ini adalah Provinsi Riyadh di timur, dan Provinsi Madinah di utara. Sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Aseer dan al-Bahah, serta Laut Merah di sebelah barat. Ibu kota administratifnya adalah Kota Makkah al-Mukarramah, yang juga menjadi pusat pemerintahan provinsi.
Setelah berdirinya Kerajaan Arab Saudi, provinsi ini berada di bawah administrasi kerajaan selama tiga puluh empat tahun. Dan dipimpin oleh Raja Faisal Bin Abdulaziz Al Saud. Saat itu, beliau menjabat sebagai wakil Raja pendiri Abdulaziz Bin Abdulrahman Al Saud. Kemudian menjadi Putra Mahkota selama masa pemerintahan saudaranya, Raja Saud Bin Abdulaziz Al Saud. Sejak tahun 2015, Pangeran Khalid al-Faisal menjabat sebagai gubernur Provinsi Makkah.
Pembagian Wilayah Provinsi Makkah
Ada enam belas governorat (atau setingkat kabupaten/ kota) di provinsi ini. Yaitu terdiri dari: Jeddah, Taif, al-Qunfudhah, al-Lith, Rabigh, al-Jumum, Khulays, dan al-Kamil. Ada juga al-Khurmah, Ranyah, Turubah, Maysan, al-Muwayh, Adam, al-Ardiyat, dan Bahrah. Governorat-governorat ini memiliki 128 pusat.
Empat governorat di provinsi ini terletak di pantai Laut Merah. Governorat Taif adalah yang terbesar di provinsi ini dan menempati urutan ketujuh di antara governorat di Kerajaan Arab Saudi dalam hal luas wilayah.
Geografi dan Demografi Provinsi Makkah
Menurut statistik resmi Sensus Saudi tahun 2022, Provinsi Makkah memiliki populasi sebesar 8.021.463 jiwa, menempati urutan kedua setelah Provinsi Riyadh dalam hal jumlah penduduk, dengan persentase 24,9% dari total populasi Kerajaan. Provinsi ini juga menempati urutan kedua dalam hal kepadatan penduduk, dengan rata-rata sekitar 58 orang per km² dari luas wilayahnya yang mencapai sekitar 137.000 km², atau sekitar 7% dari total luas wilayah Kerajaan.
Provinsi yang Menjadi Destinasi Dunia
Ibukota provinsi, Makkah al-Muarramah, merupakan pusat global dan tujuan penting bagi lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia. Di dalamnya terdapat Masjidil Haram, yang menjadi tempat Ka’bah al-Musharrafa, kiblat bagi umat Muslim dalam melaksanakan salat. Selain itu, provinsi ini mencakup situs-situs suci yang ditetapkan untuk melaksanakan ritual keagamaan selama musim Haji dan Umrah. Kota Makkah al-Mukarramah mewakili ibu kota religius bagi umat Muslim.
Provinsi ini juga memiliki berbagai situs arkeologi yang menjadi bukti sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Memberikan nilai religius dan ekonomi tambahan sebagai titik pertemuan kafilah dagang. Salah satunya adalah Jabal al-Nour, di mana terdapat Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama.
Secara ekonomi, Provinsi Makkah berkontribusi sebesar 13% terhadap produk domestik bruto (PDB) Kerajaan, menempati urutan kedua setelah Provinsi Riyadh dalam hal jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi, dengan persentase 22%. Provinsi ini juga menempati urutan kedua dalam hal akomodasi bagi 28% perusahaan keluarga, yang mempekerjakan sekitar 52% dari total tenaga kerja di Kerajaan.
Dalam hal iklim, curah hujan di provinsi ini bervariasi, mulai dari tingkat terendah yang tercatat di Kabupaten Jeddah hingga tingkat tertinggi yang tercatat di Kabupaten Taif.
Secara keseluruhan, Provinsi memiliki peran penting dalam aspek religius, sejarah, ekonomi, dan budaya di Kerajaan Arab Saudi, menjadikannya pusat perhatian bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Baca juga: Provinsi Riyadh : Fakta Menarik tentang Geografi, Demografi, dan Wilayahnya
Referensi:
- Saudipedia. (2025). Makkah al-Mukarramah Province Diambil dari https://saudipedia.com/en/article/1135/geography/provinces-and-cities/makkah-al-mukarramah-province .