
RIYADH: Arab Saudi siap mencetak sejarah dengan menjadi tuan rumah Olimpiade Esports pertama pada tahun 2027. Sebuah pencapaian penting dalam upaya ambisius negara tersebut untuk menjadi pemimpin global dalam game dan esports.
Pengumuman ini dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional bertepatan dengan Konferensi Teknologi LEAP 2025 yang sedang berlangsung di Riyadh.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian 12 tahun dengan Arab Saudi yang bertujuan untuk melibatkan penonton muda, dengan komite beranggotakan enam orang yang bertugas memilih permainan yang akan ditampilkan sebagai bagian dari upaya untuk mengintegrasikan Esports ke dalam kerangka Olimpiade.
Arab Saudi Bertekad Menjadi Pusat Global untuk Gaming dan Esports Tahun 2030

Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan, ketua Federasi Esports Saudi, berbagi pemikirannya dalam diskusi panel bertajuk “Gaming Beyond Entertainment: Reimagining Society dan Shaping the Future of Saudi Arabia.” Dia menyatakan: “Kami mengantisipasi untuk mengadakan beberapa edisi di masa depan.”
Didorong oleh inisiatif Visi 2030 Kerajaan, yang berfokus pada transformasi ekonomi dan teknologi, game dan esports telah menjadi sektor penting.
Pangeran Faisal menegaskan kembali komitmen Arab Saudi untuk menjadi pusat permainan global pada akhir dekade ini. “Kami akan menjadi pusat global untuk gaming dan esports pada tahun 2030,” ujarnya.
Ambisi Arab Saudi Dalam meningkatkan Industri Game
Menyoroti pengaruh Kerajaan Arab Saudi yang semakin meningkat dalam industri game, Pangeran Faisal menekankan ambisi Arab Saudi untuk memimpin dalam peluang karier game.
“Kami ingin Saudi menjadi bagian alami dari pembicaraan itu. Ketika seseorang berpikir untuk berkarir di bidang gaming dan esports, kami ingin mereka mempertimbangkan Arab Saudi secepat pusat gaming besar lainnya,” katanya.
Pangeran Faisal juga menekankan sifat imersif dari game, dan menyatakan bahwa game adalah satu-satunya media di mana individu secara aktif terlibat dengan konten, bukan sekadar mengonsumsinya. “Bermain game memungkinkan orang untuk menjalani hari dalam kehidupan orang lain, berjalan sejauh satu mil dengan cara yang belum pernah mungkin dilakukan sebelumnya,” katanya.
Arab Saudi Mendorong Talenta Muda untuk Mengejar Peluang di Industri Game
Budaya game yang berkembang pesat di Arab Saudi memperkuat aspirasinya. “Studi terakhir kami, yang dilakukan beberapa tahun lalu, mengungkapkan bahwa 67 persen populasi kita menganggap diri mereka gamer,” kata Pangeran Faisal.
Dia juga menyoroti inklusivitas komunitas game, dengan 48 persen gamer di Arab Saudi adalah perempuan dan 52 persen laki-laki. Mendorong talenta muda untuk mengejar peluang di industri game.
Pangeran Faisal menekankan potensi karir yang besar di sektor ini. “Apa pun yang Anda lakukan, selalu ada jalur karier bagi Anda di industri ini, dan jalur tersebut tersedia saat ini—bukan hanya di masa depan,” tegasnya.
Hubungan Intrinsik antara Gaming dan Esports
Diskusi panel juga menampilkan wawasan dari para pemimpin industri, termasuk Danny Tang, salah satu pendiri dan CEO Hero Esports, yang menekankan hubungan intrinsik antara gaming dan esports. “Ekosistem esports yang berkembang dengan baik akan memperpanjang siklus hidup sebuah game, memastikan keterlibatan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata Tang.
Khizer Khaderi, direktur pendiri Stanford Human Perception Lab dan anggota fakultas di Stanford Institute for Human-Centered AI, menyoroti peran transformatif game dalam interaksi manusia-teknologi.
“Selama 40 tahun terakhir, kami telah mempermudah manusia untuk terhubung dengan teknologi. Game kini menjadi platform sempurna bagi mesin untuk terhubung kembali dengan manusia,” ujarnya.
Khaderi juga menekankan besarnya potensi inovasi di sektor ini. “Kemampuan untuk berinovasi sudah ada, dan itu terjadi melalui game.”
Ke depan, Pangeran Faisal meminta para profesional industri dan calon gamer untuk memanfaatkan momen ini.
Alat dan peluangnya sudah tersedia sekarang, katanya. “Anda adalah bagian terpenting dari apa yang kami lakukan—jadi lakukan saja sesuatu.”
Baca juga: Usulan Slogan Piala Dunia FIFA 2034 “Growing Together”, di sini.
Sumber: Arab News. (2025, February 11). Saudi Arabia to host historic first Olympic Esports Games in 2027. https://www.arabnews.com/node/2589836/business-economy