Budaya Lelang Burung Falcon di Arab Saudi

Burung falcon bukan sekadar satwa liar. Ia adalah simbol kebanggaan, warisan, dan keterampilan berburu yang telah mengakar dalam budaya Arab selama ribuan tahun. Di Arab Saudi, falconry (seni berburu dengan burung falcon) bukan hanya tradisi, tetapi juga identitas nasional yang diwariskan lintas generasi. Burung ini dikenal karena kecepatan terbangnya yang luar biasa, penglihatan tajam, dan kecerdasannya dalam berburu.

Dalam konteks modern, Arab Saudi tidak hanya melestarikan tradisi falconry, tetapi juga mengangkatnya ke panggung global melalui berbagai inisiatif, termasuk lelang burung falcon berskala internasional dan lokal. Inilah bentuk nyata diplomasi budaya yang menyatukan konservasi, ekonomi kreatif, dan kebanggaan nasional.

Mengenal Spesies Burung Falcon yang Paling Dihormati

Dalam dunia falconry Arab Saudi, beberapa spesies burung falcon memiliki status istimewa karena kemampuan berburu, keanggunan, dan nilai historisnya:

Spesies Falcon	Ciri Utama	Status dalam Falconry Saudi
Saker Falcon	Ukuran besar, warna coklat keabu-abuan, sangat tangguh dan tahan panas	Paling dihormati, simbol tradisi
Peregrine Falcon	Tercepat di dunia (hingga 390 km/jam saat menyelam), tubuh ramping	Favorit untuk balap dan berburu
Gyrfalcon	Terbesar dari semua falcon, berasal dari wilayah dingin, bulu putih elegan	Dianggap eksklusif dan mahal
Lanner Falcon	Ukuran sedang, warna kemerahan, mudah dilatih	Cocok untuk pemula dan pelatihan
Shaheen Falcon	Subspesies dari peregrine, ditemukan di Asia Selatan, sangat agresif	Digemari di wilayah Hijaz dan selatan

*Gambar 1. Jenis Spesies Burung Falcon (Sumber: wikipedia)*

Kata kunci “burung falcon” tidak hanya merujuk pada satu jenis, tetapi mencakup keragaman spesies yang masing-masing memiliki peran penting dalam budaya, konservasi, dan ekonomi Arab Saudi.

Lelang Internasional: Panggung Global untuk Silsilah Elit Burung Falcon

Lelang Internasional Peternak Burung Falcon (International Falcon Breeders Auction) akan berlangsung di Riyadh pada 5–25 Agustus 2025. Acara ini menghadirkan falcon-falcon dari peternak ternama dunia, termasuk dari Republik Ceko yang berhasil menjual seluruh stoknya hanya dalam lima hari. Lelang ini disiarkan langsung di televisi dan media sosial, memungkinkan partisipasi global.

Untuk lelang internasional ini menggunakan media platform virtual yang didesain untuk kemudahan dalam penggunaan secara internasional. Selain itu penjualan internasional ini bebas komisi dan hanya dikenakan PPN 15%. Bagi mereka yang berminat datang langsung, Saudi Falcons Club (SFC) membantu dalam pengurusan visa, transportasi, dan promosi peternak. Dan di ajang internasional ini pun tidak dibatasi penjualan burung falcon, baik dari garis keturunan balap ataupun berburu.

Lelang Lokal: Pelestarian dan Edukasi Lewat Burung Falcon Tangkap Alam

Sementara itu, Lelang Lokal Burung Falcon (Saudi Falcons Club Auction) akan digelar pada 1 Oktober–30 November 2025. Fokusnya adalah pada burung falcon hasil tangkapan lokal selama musim migrasi. SFC menyediakan layanan lengkap bagi para penangkap (ṭāriḥ), termasuk akomodasi dan transportasi ke lokasi lelang.

Lelang lokal ini mengedepankan nilai-nilai konservasi seperti lrangan penjualan spesies terancam punah seperti saker falcon dan juga edukasi publik tentang pelestarian dan etika penangkapan.

Diplomasi Budaya dan Dampak Internasional

Menurut laporan Saudi Press Agency, partisipasi peternak internasional seperti Falcon Farm dari Ceko menunjukkan daya tarik global budaya falcon Saudi. Lelang ini bukan sekadar jual beli, melainkan ajang pertukaran pengetahuan, teknologi, dan nilai budaya yang memperkuat citra Arab Saudi sebagai pemimpin falconry dunia.

Referensi: