Ilustrasi Kondisi Tempat Kerja (Sumber: RICOSH)
Riyadh —Data terbaru dari Otoritas Umum Statistik (GASTAT) menunjukkan bahwa 95% pekerja di Arab Saudi kini telah memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar. Meski ini merupakan pencapaian penting dalam perlindungan tenaga kerja, laporan tahun 2024 tentang Statistik Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja juga mengungkap tantangan serius dalam penerapan K3 di berbagai sektor.
Fakta Kunci Statistik K3 di Saudi Arabia
| Indikator | Persentase / Rasio | Keterangan |
| Cedera kerja non-fatal | 245.7 per 100.000 pekerja | Tidak termasuk kecelakaan lalu lintas |
| Cedera kerja fatal | 1.1 per 100.000 pekerja | |
| Pekerja yang menerima pelatihan K3 | 39% | Pelatihan prosedur keselamatan kerja |
| Akses ke kantor manajemen K3 | 40.4% | Fasilitas khusus di tempat kerja |
| Pemeriksaan medis berkala | 32.2% | Disediakan oleh pemberi kerja |
| Operasi mesin berbahaya | 5.4% | Risiko tinggi di tempat kerja |
| Penanganan bahan kimia | 2.1% | Termasuk zat berbahaya |
| Paparan logam berat | 1% | Risiko kesehatan jangka panjang |
| Keluhan stres kerja | 2.1% | Masalah kesehatan kerja paling umum |
| Gangguan penglihatan | 2% | Keluhan kedua terbanyak |
| Tidak mengalami masalah kesehatan | 79.5% | Mayoritas pekerja dalam kondisi baik |
Tantangan Utama: Stres dan Minimnya Pelatihan K3
Meskipun mayoritas pekerja tidak mengalami masalah kesehatan kerja dalam 12 bulan terakhir, stres tetap menjadi keluhan paling umum. Ini menunjukkan bahwa aspek psikososial dalam K3 belum sepenuhnya ditangani. Selain itu, hanya 39% pekerja yang menerima pelatihan K3, dan kurang dari sepertiga menjalani pemeriksaan medis berkala.
Risiko di Tempat Kerja: Mesin, Bahan Kimia, dan Logam Berat
Sebagian pekerja masih terpapar risiko tinggi: 5.4% mengoperasikan mesin berbahaya, 2.1% menangani bahan kimia, dan 1% terpapar logam berat. Fakta ini menegaskan pentingnya penguatan sistem manajemen K3 di sektor industri dan konstruksi.
Strategi K3 Masa Depan: Dari Statistik ke Implementasi
Laporan ini menjadi alarm bagi perusahaan dan regulator untuk meningkatkan pelatihan, inspeksi, dan dukungan psikologis di tempat kerja. Dengan data berbasis survei rumah tangga dan registrasi resmi dari Dewan Nasional K3, GASTAT memberikan fondasi kuat bagi kebijakan berbasis bukti.
Baca juga: Arab Saudi Catat Penurunan Kematian di Tempat Kerja Lebih dari 75%
Referensi:
- SPA. (2025). GASTAT: 95% of Workers Covered by Basic Healthcare Services. Diambil dari https://www.spa.gov.sa/en/N2389238.
- Saudi Gazette. (2025). 95% of workers in Saudi Arabia enjoy basic healthcare services. Diambil dari https://saudigazette.com.sa/article/654649/SAUDI-ARABIA/GASTAT-95-of-workers-enjoy-basic-healthcare-services.
- Arabian Business. (2025). Saudi Arabia reports 246 workplace injuries per 100,000; stress tops health concerns. Diambil dari https://www.arabianbusiness.com/industries/healthcare/saudi-arabia-reports-246-workplace-injuries-per-100000-stress-tops-health-concerns.
- Shaik, A. (2025). 95% of Workers in Saudi Arabia covered by Basic Healthcare, GASTAT report reveals. Diambil dari https://www.saudi-expatriates.com/2025/09/95-percent-of-workers-in-saudi-arabia-covered-by-basic-healthcare-gastat.html.