Kerajaan Arab Saudi resmi menyetujui permintaan tambahan kuota petugas haji Indonesia. Tambahan sebanyak 2.210 petugas itu akan memperkuat layanan bagi 221.000 jemaah haji Indonesia pada musim haji 1446 H/2025 M.
Informasi tambahan kuota petugas haji ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (13/4/2025). Berita baik tersebut disampaikan setelah menerima konfirmasi masuknya kuota tambahan ke dalam sistem e-Hajj Arab Saudi.
“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj,” ungkap Menag.
Penambahan Kuota Petugas Haji Sangat Krusial untuk Kelancaran Haji
Menurut Menag tambahan petugas haji sangat penting untuk menjamin kualitas layanan, dan mengingat kompleksitas penyelenggaraan haji. Demikian juga, bisa membantu mengatasi kendala komunikasi serta budaya yang dihadapi jemaah Indonesia.
Penambahan itu membuat total kuota petugas haji menjadi dua kali lipat, dari sebelumnya. Kuota sebelumnya sejumlah 1 persen (2.210 orang), dan saat ini bertambah menjadi 2 persen dari total kuota jemaah. Keputusan tersebut dinilai krusial untuk menjawab kebutuhan teknis dan psikologis jamaah selama menjalani rangkaian ibadah di Arab Saudi.
Tambahan Kuota Petugas Haji Diproyeksikan untuk Pos Layanan Vital
Hilman Latief selaku Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, menjelaskan bahwa tambahan kuota akan didistribusikan ke berbagai pos layanan vital. Prioritas utama adalah penambahan petugas pada kelompok terbang (kloter) yang sebelumnya hanya terisi tiga orang per kloter dari standar lima orang.
Dirjen PHU juga menjelaskan bahwa petugas non-kloter seperti pembimbing ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan layanan teknis lainnya juga masuk dalam distribusi kuota tambahan petugas haji.
14-20 April 2025: Bimtek Petugas Haji
Proses seleksi petugas berdasarkan kuota awal telah selesai. Para petugas akan menjalani bimbingan teknis (Bimtek) mulai 14 hingga 20 April 2025. Sementara petugas tambahan akan segera diproses agar bisa mengikuti pelatihan serupa sebelum keberangkatan.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, jamaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci sejak 2 Mei.
Dengan kuota terbesar di dunia, Pemerintah Indonesia terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada jamaah. Tambahan personel dinilai sebagai salah satu strategi kunci untuk mengurangi beban kerja, meminimalkan kesalahan teknis, dan mempercepat respons di lapangan.
Baca juga: Mulai 23 April, Masuk Makkah Diperlukan Izin
Sumber:
- Indonesia.go.id. (2025, April 14). Arab Saudi setujui tambahan kuota 2.210 petugas haji Indonesia. Indonesia.go.id. https://indonesia.go.id/kategori/sosial-budaya/9198/arab-saudi-setujui-tambahan-kuota-2-210-petugas-haji-indonesia?lang=1
- Kementerian Agama. (2025, April 13). Menag: Alhamdulillah, tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj. Kemenag.go.id. https://kemenag.go.id/nasional/menag-alhamdulillah-tambahan-kuota-petugas-haji-sudah-masuk-e-hajj-HL0oq