Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke Riyadh untuk bertemu dengan para pejabat tinggi Arab Saudi, termasuk Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan dan Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman. Pertemuan ini menandai langkah maju dalam memperkuat kerja sama di bidang keamanan nuklir dan pengembangan program nuklir sipil Arab Saudi.

Penguatan Kerja Sama Nuklir dan Energi
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak membahas berbagai isu utama:
- Penguatan Tindakan Internasional terkait keamanan dan stabilitas regional.
- Kerja Sama Penerapan Standar Internasional untuk keselamatan dan keamanan nuklir.
- Persiapan Konferensi Internasional tentang Darurat Nuklir dan Radiologi yang akan diselenggarakan di Riyadh pada 1-4 Desember 2025.
Pangeran Abdulaziz dan Grossi menegaskan hubungan yang solid dan makin berkembang antara IAEA dan Arab Saudi, terutama dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan kapasitas energi nuklir serta mendukung diversifikasi sumber energi nasional.
Arab Saudi Menuju Transformasi Energi
Dengan memanfaatkan kerja sama teknis bersama IAEA, Arab Saudi menargetkan diversifikasi sektor energi dengan memperkuat kapasitas nuklir nasional. Strategi ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mempercepat transisi ke sumber energi bersih.
Rafael Grossi menyoroti pentingnya kemitraan ini:
“Kami sangat mengapresiasi upaya Arab Saudi dalam mengembangkan program nuklir sipil yang berlandaskan prinsip keselamatan internasional. Komitmen ini akan berkontribusi signifikan pada stabilitas dan keamanan energi di Timur Tengah.”
Infrastruktur dan Teknologi untuk Masa Depan
Arab Saudi, melalui Otoritas Pengatur Nuklir dan Radiologi, kini sedang membangun kerangka regulasi sekaligus mengembangkan reaktor riset multi-fungsi sebagai pusat pelatihan dan inovasi teknologi nuklir nasional. Proyek ini diharapkan akan:
- Meningkatkan kompetensi tenaga ahli lokal,
- Menjadi landasan pengembangan teknologi nuklir untuk sektor energi maupun industri,
- Mengukuhkan peran Arab Saudi di tingkat global dalam bidang energi nuklir.
Dampak Strategis bagi Energi di Timur Tengah
Kolaborasi intensif antara Arab Saudi dan IAEA ini menandai babak baru transformasi energi, di mana nuklir diposisikan sebagai sumber energi alternatif yang aman dan berkelanjutan. Pendekatan tersebut sejalan dengan misi jangka panjang Arab Saudi untuk menjadi pelopor dalam produksi energi bersih.
“Kolaborasi ini menegaskan pentingnya tujuan bersama demi memastikan masa depan energi yang aman dan andal bagi seluruh kawasan,” pungkas Rafael Grossi.
Baca juga: Arab Saudi Percepat Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama
Referensi:
- Arab News. (2025). Nuclear watchdog boss reviews latest developments with Saudi ministers. Diambil dari https://www.arabnews.com/node/2608313/saudi-arabia.
- Sayed, A. (2025). Saudi Energy & Foreign Ministers Meet IAEA Chief in Riyadh. Diambil dari https://www.leaders-mena.com/saudi-energy-foreign-ministers-meet-iaea-chief-in-riyadh/.
- Saudi Gazette. (2025). Energy minister, IAEA chief discuss Saudi nuclear energy program progress. Diambil dari https://saudigazette.com.sa/article/653484/SAUDI-ARABIA/Saudi-energy-minister-meets-IAEA-chief-to-review-nuclear-cooperation.