Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus mengalami perkembangan sejak mulai diperkenalkan tahun 1940. AI memainkan peran penting dalam pengembangan kota dan manajemen acara di Arab Saudi, terutama dalam persiapan untuk menjadi tuan rumah acara global seperti Piala Dunia FIFA 2034. Teknologi AI telah menjadi inti dari megaproyek Kerajaan, termasuk NEOM dan Qiddiya, yang menempatkan Arab Saudi sebagai pemimpin global dalam inovasi dan pengembangan kota pintar.

Penerapan AI dalam Pengembangan Kota Futuristik
NEOM, kota futuristik yang sedang dibangun di barat laut Saudi, akan memanfaatkan AI untuk berbagai aspek, mulai dari transportasi otonom hingga layanan personalisasi bagi penduduk dan pengunjung. Sistem transportasi otonom yang akan didukung AI dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan, mengurangi kemacetan, dan menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan. Selain itu, AI digunakan untuk mengelola sumber daya energi secara efisien, memastikan pasokan yang berkelanjutan.
Qiddiya, proyek hiburan dan rekreasi yang akan dibangun di dekat Riyadh, juga akan mengintegrasikan AI dalam operasionalnya. Teknologi ini digunakan untuk menganalisis preferensi pengunjung, memungkinkan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Misalnya, AI dapat merekomendasikan atraksi atau acara berdasarkan minat pengunjung, meningkatkan kepuasan dan keterlibatan mereka. Selain itu, AI membantu dalam manajemen kerumunan dan keamanan, memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung.

AI Membantu dalam Manajemen Event dan Meningkatkan Pengalaman Pengunjung
Dalam konteks manajemen event, AI digunakan untuk merencanakan dan mengoordinasikan berbagai aspek secara real-time. Sistem AI dapat memprediksi pola kehadiran, mengelola aliran pengunjung, dan menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan yang muncul. Hal ini memungkinkan penyelenggara acara untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan dan memastikan pengalaman yang lancar bagi peserta.
Selain itu, AI digunakan dalam pengembangan aplikasi dan platform yang meningkatkan interaksi pengunjung. Chatbot yang didukung AI, misalnya, dapat memberikan informasi dan bantuan secara instan. Sementara analitik prediktif membantu dalam memahami perilaku pengunjung dan menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan mereka. Teknologi pengenalan wajah yang didukung AI juga digunakan untuk meningkatkan keamanan dan mempercepat proses masuk ke acara atau fasilitas.
Dampak AI terhadap Pengembangan Kota
Integrasi AI dalam pengembangan perkotaan di Arab Saudi dapat meningkatkan efisiensi operasional. Dan di samping itu, berkontribusi pada keberlanjutan dan kualitas hidup yang lebih baik. Sistem manajemen lalu lintas yang didukung AI, misalnya, dapat mengurangi kemacetan dan emisi karbon, sementara pengelolaan energi yang cerdas memastikan penggunaan sumber daya yang efisien. Selain itu, AI digunakan dalam perencanaan kota untuk mengoptimalkan tata letak dan infrastruktur, memastikan pertumbuhan yang teratur dan responsif terhadap kebutuhan penduduk.
Pemerintah Saudi telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan AI, dengan investasi signifikan dalam pendidikan, penelitian, dan infrastruktur. Inisiatif seperti pembentukan National Strategy for Data & AI (NSDAI ) bertujuan untuk menjadikan Kerajaan sebagai pusat global untuk data dan AI pada tahun 2030. Hal ini mencakup pengembangan bakat lokal, kolaborasi internasional, dan penciptaan lingkungan yang mendukung inovasi.
Tantangan dan Pertimbangan Etis
Meskipun potensi AI sangat besar, ada tantangan yang perlu diatasi, termasuk masalah privasi, keamanan data, dan bias algoritma. Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu memastikan bahwa penerapan AI dilakukan secara etis dan transparan, dengan regulasi yang tepat untuk melindungi hak individu dan masyarakat. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk meningkatkan inklusivitas dan tidak memperdalam kesenjangan sosial.
Masa Depan AI di Arab Saudi
Dengan komitmen yang kuat dan investasi berkelanjutan, Arab Saudi berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin global dalam penerapan AI dalam pengembangan kota dan manajemen acara. Kolaborasi antara sektor publik dan swasta, bersama dengan komunitas akademik, akan memainkan peran kunci dalam mewujudkan visi ini. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini akan memastikan bahwa manfaat AI dirasakan secara luas dan merata.
Sebagai kesimpulan, AI menawarkan peluang luar biasa untuk transformasi kota dan manajemen acara di Arab Saudi. Dengan pendekatan yang hati-hati dan strategis, Kerajaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berpusat pada manusia, sejalan dengan Visi 2030 yang ambisius. Penting untuk terus memantau perkembangan ini dan memastikan bahwa implementasi AI dilakukan dengan mempertimbangkan aspek etis, sosial, dan ekonomi, guna mencapai manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat.
Referensi :
- Alkhunaizi, S. (2025). How AI is driving innovation in event management and urban development in Saudi Arabia. Diambil dari https://www.arabnews.com/node/2585074/saudi-arabia .