King Khalid University (Sumber: KSA Directory)
King Khalid University (KKU) adalah universitas negeri terkemuka di Arab Saudi yang berlokasi di Abha, Provinsi Asir. Didirikan pada tahun 1998 melalui penggabungan cabang King Saud University dan Imam Mohammad Bin Saud Islamic University di wilayah tersebut.
Program Perkuliahan di King Khalid University
Pada tahun 2022, universitas ini memiliki sekitar 54.291 mahasiswa yang mencakup program diploma, sarjana, magister, dan doktoral. Dan dengan 3.588 pengajar, rasio dosen terhadap mahasiswa adalah satu banding lima belas. Kondisi ini lebih baik dari rata-rata ideal global satu banding enam belas menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). KKU juga menerbitkan surat kabar online bernama Afaq, yang menyajikan berita tentang universitas dan pendidikan di Arab Saudi.
Universitas ini terdiri dari 26 fakultas terakreditasi dengan lebih dari 120 jurusan dan spesialisasi, tersebar di 27 kampus yang mencakup area seluas 81.000 km² di Provinsi Asir. Beberapa fakultas utama di KKU antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Di samping itu ada juga Fakultas Sains, Fakultas Administrasi Bisnis, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Sastra dan Humaniora, serta Fakultas Pendidikan.
Dalam bidang penelitian, KKU menyediakan berbagai layanan dan menerbitkan sembilan jurnal ilmiah. Yaitu Jurnal Studi Syariah dan Islam, Jurnal Ilmu Pendidikan, Jurnal Ilmu Dasar dan Terapan, Jurnal Ilmu Kesehatan, Jurnal Humaniora, Jurnal Studi Sejarah dan Budaya. Ada juga Jurnal Uang dan Bisnis, Jurnal Studi Linguistik, dan Jurnal Teknik dan Lingkungan Terbangun. Pada 12 September 2019, universitas meluncurkan sistem ‘Mubasher’ yang bertujuan meningkatkan hubungan universitas dengan mahasiswa, karyawan, dan anggota fakultas. Serta menyediakan platform bagi mereka untuk menyampaikan kekhawatiran dan pendapat kepada pihak berwenang.
Prestasi di Tahun 2025
Berdasarkan Times Higher Education (THE) 2025, King Khalid University (KKU) menempati peringkat pertama secara nasional, peringkat kedua di dunia Arab, dan peringkat ke-50 secara global. Wakil Rektor KKU untuk Studi Pascasarjana dan Penelitian Ilmiah, Dr. Hamed bin Majdou Al-Qarni, menekankan bahwa pencapaian ini semakin memperkuat posisi universitas di lingkungan akademik, meningkatkan kemampuannya dalam menarik talenta terbaik dari kalangan mahasiswa dan dosen, serta mendorong kolaborasi internasional dalam penelitian dan inovasi.
Selain itu, prestasi ini berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan penelitian ilmiah secara keseluruhan. Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen KKU terhadap keunggulan akademik serta kehadiran globalnya yang semakin berkembang, sejalan dengan Visi Saudi 2030 yang bertujuan menempatkan universitas-universitas Saudi di antara institusi akademik terkemuka di dunia.
Supervisor Umum KKU untuk International Rankings Unit, Dr. Mohammed bin Saeed Al-Qahtani, menjelaskan bahwa peringkat ini didasarkan pada empat kriteria yang memiliki bobot yang sama (masing-masing 25%): rasio tenaga pengajar internasional, jumlah mahasiswa internasional, kolaborasi penelitian internasional, dan reputasi akademik global. Ia menegaskan bahwa KKU, sebagai salah satu pendorong utama kemajuan Wilayah Aseer dan selaras dengan strategi visi universitas, telah memprioritaskan kehadirannya dalam pemeringkatan global. Pencapaian ini, menurutnya, mencerminkan praktik unggul universitas dalam bidang pendidikan, penelitian, pelayanan masyarakat, serta tata kelola institusional.
Baca juga: Pendidikan Tinggi di Arab Saudi
Referensi:
- Saudipedia. (2025). King Khalid University. Diambil dari https://saudipedia.com/en/article/766/government-and-politics/education-and-training/king-khalid-university .
- Saudi Press Agency. (2025). King Khalid University Ranks among Top International Universities. Diambil dari https://www.spa.gov.sa/en/N2286201 .