(Dhahran, 12 Januari 2025) The King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) telah menandatangani 15 perjanjian baru dengan berbagai entitas pemerintah dan perusahaan besar. Perjanjian ini sebagai kolabarasi yang bertujuan untuk memajukan riset di bidang pertahanan, kecerdasan buatan/ artificial intelligence (AI), dan energi nuklir. Upacara penandatanganan diadakan ini di Dhahran, dihadiri oleh Pangeran Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz, Menteri Energi dan Ketua Dewan Pengawas KFUPM.
Isi Perjanjian
Salah satu perjanjian penting adalah nota kesepahaman dengan the King Abdullah City for Atomic and Renewable Energy yang bertujuan memajukan teknologi di sektor energi nuklir dan terbarukan, hidrogen, dan AI. Kemitraan ini juga berfokus pada pengembangan keterampilan melalui beasiswa, program pendidikan, dan pelatihan kewirausahaan.
Selain itu, KFUPM menandatangani dua perjanjian dengan Kementerian Pertahanan. Perjanjian pertama memperkenalkan program beasiswa untuk mahasiswa yang ingin mengejar karir di bidang pertahanan, sementara perjanjian kedua berfokus pada pengembangan teknologi dan riset bersama di sektor pertahanan.

Perjanjian lain yang ditandatangani termasuk kolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk riset di bidang keamanan siber dan AI. serta dengan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi untuk memajukan inovasi digital dan pengembangan bakat di sektor teknologi.
Kemitraan dan Kolaborasi dalam Riset
KFUPM juga memperluas kemitraannya dengan perusahaan energi terkemuka. Termasuk Saudi Aramco dan SABIC, untuk riset dan pengembangan di bidang energi berkelanjutan dan teknologi petrokimia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang mendukung Saudi Vision 2030 dalam diversifikasi ekonomi dan pengembangan teknologi.
Pangeran Abdulaziz bin Salman menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi akademik dan industri untuk mencapai kemajuan teknologi dan ekonomi. Beliau menyatakan bahwa perjanjian ini akan memperkuat posisi Saudi Arabia sebagai pemimpin dalam penelitian dan inovasi di kawasan.
KFUPM, sebagai salah satu universitas terkemuka di Timur Tengah, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan risetnya melalui kemitraan strategis dengan berbagai entitas nasional dan internasional. Langkah ini sejalan dengan komitmen universitas untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kemajuan teknologi di Saudi Arabia.
Referensi :
- Arab News. (2025). Saudi university signs 15 new agreements to research defense, AI, and nuclear technologies. Diambil dari https://www.arabnews.com/node/2586147/saudi-arabia .