(Sumber webook.com)
Budaya Saudi adalah permata yang menjadi jantung kehidupan di Semenanjung Arab. Kaya akan nilai Islam, tata krama, dan transformasi modern, budaya Saudi menarik perhatian dunia dan menjadi kekayaan tersendiri bagi masyarakatnya maupun pengunjung internasional.
Keluarga dan Keramahan sebagai Fondasi Sosial
Dalam budaya Saudi, keluarga menempati posisi sentral. Ikatan kekeluargaan sangat erat, bahkan seringkali anggota keluarga besar tinggal berdekatan dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi menjamu tamu secara meriah dan penuh penghormatan, menyediakan kopi Arab hingga hidangan khas. Ini menjadi simbol keramahan masyarakat Saudi.
Pengaruh Agama yang Mendalam
Agama Islam adalah napas yang tak terpisahkan dari budaya Saudi. Syariat Islam mewarnai seluruh aspek kehidupan, mulai dari busana, jadwal aktivitas (mengikuti waktu salat lima kali sehari), hingga etika sosial. Pada momen-momen keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha, seluruh sendi kehidupan masyarakat berpadu dalam semangat religiusitas.
Warisan Adat-istiadat dan Tradisi
Beberapa tradisi unik mewarnai budaya Saudi:
- Budaya Mujamalah (Basa-basi): Penduduk Saudi memiliki tradisi percakapan panjang dan basa-basi sebagai bentuk penghormatan dalam interaksi sosial. Menolak tawaran dengan “laa” (tidak) harus diulang agar tuan rumah benar-benar yakin niat tulus tamu.
- Ekspresi Suara: Orang Saudi sering berbicara dengan suara tegas dan terdengar keras. Ini bukan tanda amarah, melainkan ekspresi ketulusan dan kekuatan hati.
- Salam dan Sapa: Berpelukan atau mencium pipi adalah bagian dari salam akrab di antara sesama pria, menandakan keakraban persaudaraan.
- Kode Berpakaian: Pria memakai thawb putih, wanita mengenakan abaya hitam, mencerminkan kepatuhan terhadap prinsip agama dan adaptasi terhadap iklim wilayah.
Seni dan Kreativitas dalam Budaya Saudi
Budaya Saudi tak hanya konservatif, namun juga kaya seni dan ekspresi kreatif. Kaligrafi Arab menghias masjid dan ruang publik, sementara seni musik tradisional serta tarian seperti Ardah menggambarkan semangat komunitas. Di sisi lain, generasi muda aktif mengadopsi teknologi dan tren modern, sehingga budaya Saudi terus berkembang tanpa kehilangan akar tradisinya.

Makanan sebagai Simbol Kebersamaan
Kuliner Saudi juga merefleksikan tradisi kolektif dan kemewahan rasa, seperti kabsa (nasi berbumbu rempah dan daging), harees, hingga ritual minum kopi atau teh dalam jamuan kebesaran keluarga.

Budaya Saudi di Era Transformasi
Transformasi besar sedang berlangsung dalam budaya Saudi, terutama dalam pembukaan ruang publik bagi perempuan, pengembangan seni, dan adopsi teknologi. Namun, semua perubahan itu tetap menjaga nilai inti: agama, keluarga, dan kehormatan.
Baca juga: Budaya Mawar Taif: Warisan Takbenda UNESCO yang Memesona
Referensi:
- Jazira Wisata. (2025). Budaya dan Tradisi Unik Arab Saudi | Jazira Wisata. Diambil dari https://jazirawisata.id/budaya-dan-tradisi-unik-arab-saudi-jazira-wisata/.
- NH Travel. (2025). Budaya dan Tradisi Unik Arab Saudi. Diambil dari https://nhumroh.com/budaya-dan-tradisi-unik-arab-saudi/.
- Kementerian Agama. (2025). Akhlak Jamaah dan Budaya Arab Saudi. Diambil dari https://maluku.kemenag.go.id/artikel/akhlak-jamaah-dan-budaya-arab-saudi-oleh-kakan-kemenag-malra.