Nurimah Mentajim (80), jemaah haji yang dilaporkan hilang sejak 28 Mei 2025, masih terus dilakukan hingga kini meski operasional haji 2025 telah resmi berakhir. Demikian disadur dari pernyataan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam pelaksanaan haji ini, Nurimah tergabung ke dalam Kloter 19 Embarkasi Palembang. Ia terakhir kali terlihat di wilayah Arafah saat pelaksanaan wukuf. Sejak saat itu, seorang nenek tersebut hilang dan belum ditemukan hingga kini.
Pemerintah Saudi dan Indonesia Terus Mencari
Pihak otoritas Arab Saudi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia melakukan pencarian intensif, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, Arkan Nurwahiddin, mengatakan pencarian masih terus berlangsung.
“Meski masa operasional haji telah selesai, Pemerintah Indonesia bersama otoritas Arab Saudi tetap melanjutkan pencarian. Status resmi para jamaah yang belum kembali akan diumumkan setelah ada keputusan dari kedua negara,” kata Arkan di Palembang, Rabu (23/7).
Koper Diserahkan ke Pihak Keluarga
Kemenag Sumsel melalui Kantor Kemenag Kota Pagar Alam telah menyerahkan koper dan air zamzam milik almarhumah Nurimah. Barang-barang tersebut diterimapihak keluarga di Desa Sekendal, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat. Penyerahan koper tersebut disaksikan oleh Kepala Desa setempat.
Pihak PPIH telah melakukan badal haji atas nama Nurimah. Sertifikat badal haji juga telah diterbitkan dan saat ini berada di Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel untuk nantinya diserahkan kepada keluarga.
Total 3 Jemaah Haji Masih Terus Dicari
Seluruh proses pencarian dilakukan secara koordinatif antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan. Berdasarkan data resmi, hingga akhir operasional haji 2025, tercatat masih ada tiga jamaah haji asal Indonesia yang belum Kembali. Mereka dinyatakan dalam status hilang.
Dua jemaah haji lainnya yang hilang adalah Sukardi (67), dan Hasbulah (73). Sukardi, jemaah kelompok terbang 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah.
Adapun, Hasbulah, jemaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6/2025) dini hari.
Baca selengkapnya di Arab Saudi Gencar Memulihkan Situs-Situs Suci Bersejarah di Madinah
Sumber:
- Kusnadi, W. (2025, 27Juli). Pencarian jamaah haji asal Pagar Alam yang hilang masih berlanjut. Minanews.net. Diambil kembali pada 27 Juli 2025, dari https://minanews.net/pencarian-jamaah-haji-asal-pagar-alam-yang-hilang-masih-berlanjut/,
- Kementerian Agama Republik Indonesia. (2025, 1 Juli). PPIH Arab Saudi terus cari tiga jemaah haji yang hilang. Diakses dari https://kemenag.go.id/internasional/ppih-arab-saudi-terus-cari-tiga-jemaah-haji-yang-hilang-ksVzd