 
        Setelah kemenangan Raja Abdulaziz dalam pertempuran Al-Shanana, posisi Ottoman berubah. Ottoman tidak lagi mendukung Ibnu Rasyid , dan kemudian bernegosiasi dengan Raja Abdulaziz. Sehingga diharapkan Qassim akan berada di bawah kekuasaan langsung negara Ottoman. Dan apa yang berada di sebelah utara Qassim akan menjadi milik Ibnu Rasyid dan sebelah selatan akan menjadi milik Raja Abdulaziz. Namun solusi ini tidak memuaskan Raja Abdulaziz karena Qassim dulunya adalah bagian dari Negara Saudi. Dan kemudian Ia melakukan ekspansi ke Qassim.
Ibnu Rasyid menyerang Qassim saat Abdulaziz ke Qatar
Sementara itu, Raja Abdulaziz telah melakukan perjalanan ke Qatar untuk menyelamatkan penguasanya, Qasim Al Thani, dari pemberontakan internal yang menentangnya.
Tampaknya Ibnu Rasyid memanfaatkan ketidakhadiran Raja Abdulaziz di Qassim. Ia ingin menyerang Qassim. Lalu ia datang dengan tentaranya dan berkemah di Rawdat Muhanna (di sebelah timur Buraidah). Hal ini terjadi pada saat Raja Abdulaziz kembali ke Najd setelah misinya di Qatar selesai.
Kemenangan Pasukan Abdulaziz pada Pertempuran di Rawdat Muhanna
Raja Abdulaziz mendengar tentang kamp Ibnu Rasyid. Sang Raja memutuskan untuk menyerangnya setelah bergabungnya pasukan dari Qassim untuk sebuah serangan mendadak.
Serangan itu terjadi di Rawdat Muhanna pada tahun 1324 H / 1906 M, dan berakhir dengan terbunuhnya Ibnu Rasyid beserta 250 tentaranya. Adapun sisa sisa tentaranya melarikan diri ke Hail.
Kembalinya Qassim secara Utuh
Setelah Ibnu Rasyid terbunuh, putranya, Mutaib bin Abdulaziz Rasyid, menggantikannya. Dan langkah yang dia ambil adalah berdamai dengan Raja Abdulaziz.
Sementara pasukan Ottoman meninggalkan wilayah tersebut. Dan akhirnya seluruh Qassim berada di bawah kendali Raja Abdulaziz.
Pasca kematian Ibnu Rasyid, situasi di Emirat Dinasti Rasyid mulai memburuk. Dan konflik keluarga atas pemerintahan pun dimulai. Konflik membesar terutama setelah Mutaib mengambil alih pemerintahan.
Kemudian sepupu Mutaib yang bernama Sultan bin Hamoud bin Obaid bin Rasyid, memberontaknya,dan akhirnya membunuhnya. Ia mengambil alih Emirat Alu Rasyid, dan menghancurkan rekonsiliasi yang telah dibuat oleh Mutaib dengan Raja Abdulaziz.
Sumber: Dr. Faishal Al Saud, Mujaz Tarikh Ad-Daulah As-Suudiyah. Cetakan Pertama (Majmaah University:2018)
Seri Jejak Sejarah Kerajaan Arab Saudi
- Kelahiran Abdulaziz, Sang Pendiri Kerajaan Arab Saudi
- Peristiwa Sebelum Raja Abdulaziz Merebut Kembali Riyadh
- Abdulaziz: Meninggalkan Kuwait dan Merebut Kembali Riyadh (1319 H)
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Wilayah Selatan Najd, Sudair dan Al Washm
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Qassim
- Ekspansi Raja Abdulaziz ke Qassim (bagian 2)
 
         
         
         
         
         
        