Abdulrahman Al-Waqeesi, seorang profesor dan sejarawan yang spesialis dalam gerakan ilmiah dan budaya di Hejaz, berbicara di simposium di Madinah. (SPA)
Abdulrahman Al-Waqeesi, seorang profesor dan sejarawan yang spesialis dalam gerakan ilmiah dan budaya di Hejaz, mengatakan bahwa Haji bukan hanya sebagai tujuan religi. Namun juga menjadi kesempatan untuk mengenal budaya, seni, arsitektur, dan masyarakat Arab Saudi.
Dampak Sosial Selepas Kembalinya Jemaah Haji
Selama simposium di Madinah Book Fair (Pameran Buku Madinah), Al-Waqeesi membahas dampak sosial jangka panjang yang dibawa oleh para jemaah haji ke komunitas mereka. Para jemaah menjadi duta yang berbagi pengalaman keagamaan dan budaya yang mereka alami dan saksikan.
Dia menyoroti Dua Masjid Suci sebagai pusat sejarah pengetahuan dan pertukaran budaya. Sejarawan tersebut menambahkan bahwa Haji telah lama menginspirasi memoar dan tulisan yang berfungsi sebagai referensi sejarah penting. Demikian keterangannya yang seperti dilaporkan oleh Saudi Press Agency pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Pengenalan Budaya Hejaz Melalui Souvenir Haji
Al-Waqeesi juga menyoroti barang-barang simbolis yang dijadikan oleh-oleh jemaah haji. Beberapa buah tangan tersebut mencerminkan budaya Hejaz dan menggambarkan kedalaman pengalaman haji. Rincian ini, katanya, memperkuat status Dua Masjid Suci dalam kesadaran Islam.
Profesor tersebut memuji inisiatif Visi 2030 Kerajaan untuk memfasilitasi dan memperluas kesempatan haji bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selayang Pandang Madinah Book Fair
Madinah Book Fair ke-4 memamerkan karya sastra dan karya kreatif lainnya dari lebih dari 300 penerbit dan agen lokal, regional, dan internasional. Event ini diselenggarakan di King Salman International Convention Center.
Acara ini diselenggarakan oleh Komisi Sastra, Penerbitan, dan Terjemahan. Pameran yang dimulai pada Selasa dan berlangsung hingga 4 Agustus ini menampilkan lebih dari 200 paviliun, memberikan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi pengalaman budaya dan sastra yang kaya yang mencerminkan kehidupan intelektual yang dinamis di Arab Saudi.
“Pameran Buku Madinah tahun ini mencerminkan dukungan yang berkelanjutan dan tak tergoyahkan yang diterima sektor budaya di Kerajaan, sekaligus menegaskan kembali pentingnya Madinah dan posisinya dalam lanskap budaya Saudi.” Kata Abdul Latif Al-Wasel, CEO komisi Sastra, Penerbitan, dan Terjemahan.
Baca juga: Arab Saudi Menyambut 1,2 Juta Jemaah Umrah
Sumber:
- Arab News. (2025, 2 Agustus). Hajj a gateway to Saudi culture, says historian. Arab News. Diakses dari https://www.arabnews.com/node/2610365/saudi-arabia
- Arab News. (2025, 31 Juli). Madinah Book Fair offers a literary haven of culture and creativity. Arab News. Diakses dari https://www.arabnews.com/node/2610178/saudi-arabia