
Bendera Nasional Arab Saudi
Bendera Nasional Arab Saudi merupakan simbol kedaulatan yang memiliki sejarah panjang sejak berdirinya Negara Saudi Pertama pada tahun 1727. Bendera Saudi telah mengalami beberapa kali perubahan desain. Pada awalnya, bendera Negara Saudi Pertama berwarna hijau dengan garis putih di sisi tiang, bertuliskan kalimat Syahadat. Pada tahun 1902, ditambahkan dua pedang bersilang, yang kemudian berubah menjadi satu pedang horizontal di atas Syahadat.
Desain bendera yang digunakan saat ini telah disahkan pada masa pemerintahan Raja Abdulaziz pada tahun 1937, dan kemudian diperkuat dengan dekret kerajaan pada masa Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada tahun 1973.
Desain dan Makna dalam Bendera Arab Saudi
Bendera nasional Arab Saudi berbentuk persegi panjang dengan lebar dua pertiga dari panjangnya. Bendera ini berwarna hijau dengan kalimat Syahadat berwarna putih di bagian tengah, serta gambar pedang di bawahnya yang menghadap ke kanan.
Setiap elemen dalam bendera memiliki makna mendalam:
- Warna hijau melambangkan kedamaian, kemakmuran, dan kesuburan negeri
- Kalimat Syahadat mewakili keimanan dan penerapan hukum Allah
- Pedang melambangkan keadilan dan pertahanan agama serta tanah air
Aturan Penggunaan Bendera Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi memiliki aturan ketat mengenai penggunaan bendera nasional. Undang-undang Bendera yang dikeluarkan tahun 1973 mengatur secara detail tentang spesifikasi, penggunaan, dan protokol pengibaran bendera.
Bendera Saudi memiliki keistimewaan yang membedakannya dari bendera negara lain di dunia. Bendera ini merupakan satu-satunya yang tidak pernah dikibarkan setengah tiang dalam kondisi apapun. Hal ini dikarenakan adanya tulisan Syahadat yang tertera di tengah bendera.
Selain itu, bendera ini tidak digunakan sebagai penutup peti mati untuk raja atau pemimpin yang telah meninggal, dan tidak ditundukkan kepada pejabat tinggi selama parade militer. Penggunaan bendera sebagai merek dagang atau untuk tujuan iklan yang dapat mengurangi kehormatannya juga dilarang.
Bendera nasional Saudi mendapat perlakuan khusus dan penghormatan tinggi. Undang-undang melarang penggunaan bendera untuk kepentingan komersial atau iklan. Bendera yang sudah usang atau rusak harus dimusnahkan dengan cara yang terhormat. Pelanggaran terhadap bendera dapat dikenakan hukuman penjara hingga satu tahun dan denda hingga 3.000 SAR.
Saat ini, Arab Saudi memiliki tiang bendera tertinggi di dunia yang terletak di Jeddah, Provinsi Makkah al-Mukarramah, dengan ketinggian mencapai 172 meter. Keunikan ini telah tercatat dalam Guinness Book of World Records pada tahun 2014.

Evolusi Sejarah Bendera
Sejak berdirinya Negara Saudi Pertama pada tahun 1727, bendera telah mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya, bendera berwarna hijau dengan garis vertikal putih di sisi tiang dan memiliki syahadat di tengah dengan dua pedang bersilang di atasnya. Kemudian, desainnya berubah menjadi hijau dengan garis vertikal putih di sisi tiang, syahadat di tengah, dan satu pedang horizontal di atasnya. Bentuk bendera saat ini, yang berbentuk persegi panjang dengan syahadat dan pedang horizontal di bawahnya, disetujui pada tahun 1937.
Spesifikasi Bendera
Bendera Saudi berbentuk persegi panjang dengan lebar dua pertiga dari panjangnya. Warna hijau membentang dari tiang hingga ujung bendera. Di tengahnya terdapat syahadat yang ditulis dengan kaligrafi Thuluth berwarna putih, dengan pedang horizontal di bawahnya yang juga berwarna putih. Gagang pedang mengarah ke kanan. Tulisan dan pedang ini ditampilkan di kedua sisi bendera dengan cara yang memastikan syahadat dapat dibaca dengan benar dari kedua sisi.

Berikut adalah ukuran bendera untuk berbagai keperluan :
- Bendera Parade: 150 x 110 cm
- Bendera pada Tiang: 120 x 80 cm
- Bendera Mobil: 30 x 20 cm
- Bendera Kantor: 24 x 26 cm
Bendera khusus untuk Yang Mulia Raja memiliki karakteristik yang sama dengan bendera nasional, tetapi dengan tambahan lambang negara, yaitu dua pedang bersilang di bawah pohon palem, yang disulam dengan benang sutra emas di sudut kanan bawah dekat tiang.
Hari Bendera Nasional
Pada 11 Maret 1937, Raja Abdulaziz mengadopsi bendera Saudi dalam bentuk yang kita kenal hari ini. Berdasarkan hal ini, Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, mengeluarkan Perintah Kerajaan yang menetapkan 11 Maret sebagai Hari Bendera Nasional. Pada hari ini, masyarakat Saudi mengenang dan menghormati simbol identitas nasional mereka serta merayakan nilai-nilai kuat yang diwakilinya, yaitu nilai-nilai yang menjadi dasar berdirinya Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga : Pendirian Negara Saudi Pertama : Sebuah Kolaborasi Antara Penguasa dengan Ulama – KabarSaudi.com
Referensi :
- Saudipedia. (2025). The Saudi National Flag. Diambil dari https://saudipedia.com/en/article/1691/government-and-politics/national-symbols/the-saudi-national-flag%20 .
- Saudiflag.sa. (2025). Kingdom of Saudi Arabia Flag. Diambil dari https://www.saudiflag.sa/en .