Arab Saudi memiliki beberapa bandara internasional yang melayani penerbangan dari dan ke Indonesia. Sebagai dua negara dengan hubungan bilateral yang kuat, terutama dalam konteks ibadah haji dan umrah, konektivitas gerbang udara antara kedua negara ini sangat penting. Berikut adalah informasi rinci tentang bandara-bandara utama di Arab Saudi yang menyediakan layanan penerbangan dari dan ke Indonesia.
Bandara Internasional King Abdulaziz (JED)
Internasional King Abdulaziz Airport di Jeddah adalah salah satu bandara tersibuk di Arab Saudi dan merupakan gerbang utama bagi jamaah haji dan umrah. Bandara ini mencatat pencapaian signifikan pada tahun 2024 dengan melayani 49,1 juta penumpang, meningkat 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah operasional bandara di Kerajaan Arab Saudi. Hari tersibuk yang pernah tercatat adalah 31 Desember 2024, dengan lebih dari 174.600 penumpang. Selain itu, Desember menjadi bulan tersibuk dalam sejarah bandara, dengan jumlah penumpang melebihi 4,7 juta.

Bandara ini memiliki koneksi langsung ke Indonesia dan menjadi pilihan utama bagi banyak penumpang. Rute dari bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah adalah rute paling populer sebagai jalan masuk warga Indonesia ke Arab Saudi.
Sedangkan maskapai penerbangan yang melayani rute ini beberapa di antaranya : Saudia Airlines,Garuda Indonesia, Qatar Airways,Oman Air, dan Emirates. Untuk frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Jeddah maupun sebaliknya tersedia hampir di setiap hari.
Bandara Internasional King Khalid (RUH)
Terletak di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, Bandara Internasional King Khalid juga menyediakan penerbangan ke Indonesia, meskipun sebagian besar melalui penerbangan tidak langsung.
Serupa dengan rute Indonesia – Jeddah, rute paling umum ke bandara ini dari Indonesia berasal dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, meskipun hampir seluruhnya memerlukan transit terslebih dahulu. Tujuan penerbangan ke Bandara Internasional King Khali dari Jakarta tersedia setiap hari dengan maskapai seperti Qatar Airways dan Emirates.

Bandara Internasional King Fahd (DMM)
Bandara Internasional King Fahd di Dammam juga menyediakan koneksi ke Indonesia, meskipun sebagian besar penerbangan memerlukan transit.

Meskipun tidak se-fleksibel penerbangan ke Jeddah dan Riyadh, masih banyak maskapai penerbangan yang menyediakan penerbangan ke rute ini setiap harinya. Beberapa maskapai tersebut di antaranya: Emirates, Qatar Airways, AirAsia, dan Etihad.
Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz (MED)
Terletak di kota Madinah, bandara ini juga menyediakan koneksi ke Indonesia, terutama penting bagi jamaah umrah dan haji.
Maskapai seperti Saudia Airlines dan Garuda Indonesia hampir setiap hari menyediakan penerbangan langsung ke bandara ini dari Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, ada beberapa maskapai alternatif lain meskipun tidak merupakan penerbangan langsung, dengan kata lain memerlukan transit terlebih dahulu di kota ataupun negara lain.

Peningkatan Frekuensi Penerbangan Arab Saudi – Indonesia
Berdasarkan data tahun 2023, jumlah penerbangan langsung antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai lebih dari 3.500 penerbangan, dengan rata-rata lebih dari 10 penerbangan per hari. Maskapai Garuda Indonesia sendiri mengoperasikan 17 penerbangan per minggu ke Jeddah dan Madinah.
Pada tahun 2024, Indonesia dan Arab Saudi memperluas kerjasama di bidang penerbangan. Amandemen terbaru memungkinkan rute penerbangan dari seluruh bandara internasional di Arab Saudi untuk mendarat di bandara-bandara di Indonesia. Ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas antara kedua negara. Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2024, jumlah jamaah umrah asal Indonesia mencapai lebih dari 1,2 juta orang.
Kerjasama ini memberikan implikasi positif seperti peningkatan jumlah penerbangan langsung antara kedua negara, diversifikasi rute penerbangan, membuka lebih banyak pilihan bagi penumpang, dan potensi peningkatan arus wisatawan dan jamaah umrah/haji antara kedua negara.
Peningkatan konektivitas penerbangan antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan bertambahnya frekuensi penerbangan dan rute baru, diharapkan terjadi peningkatan jumlah wisatawan dan jamaah umrah serta haji dari Indonesia. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan bagi maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan sektor pariwisata terkait di kedua negara. Selain itu, kemudahan akses dan peningkatan kapasitas penerbangan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan, investasi, dan kerjasama bilateral lainnya.
Meskipun begitu masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, di antaranya kepadatan penumpang selama musim haji dan umrah yang memerlukan manajemen penumpang dan logistik yang cermat, serta perlunya harmonisasi regulasi penerbangan antara kedua negara.
Perkuat Konektivitas Indonesia – Arab Saudi
Bandara-bandara internasional di atas memainkan peran krusial dalam memfasilitasi perjalanan antara Arab Saudi dan Indonesia. Dengan peningkatan kerjasama bilateral dan ekspansi layanan penerbangan, konektivitas antara kedua negara diharapkan akan semakin meningkat di masa depan. Ini tidak hanya akan memudahkan perjalanan ibadah haji dan umrah, tetapi juga berpotensi meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antara kedua negara.
Perkembangan infrastruktur bandara dan layanan penerbangan di Arab Saudi terus berlanjut, mencerminkan komitmen negara tersebut untuk menjadi hub penerbangan regional yang penting. Bagi Indonesia, peningkatan konektivitas ini membuka peluang baru dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata, perdagangan, dan diplomasi budaya.
Dengan demikian, hubungan penerbangan antara Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya menjembatani jarak fisik antara kedua negara, tetapi juga memperkuat ikatan historis, religius, dan ekonomi yang telah lama terjalin. Seiring berjalannya waktu, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi dan peningkatan dalam layanan penerbangan, yang pada akhirnya akan menguntungkan warga kedua negara serta memperkuat posisi mereka di kancah internasional.
Baca juga : Transportasi Publik di Arab Saudi – KabarSaudi.com
Referensi :
- Narayanan, N. (2025). Saudi Arabia’s King Abdulaziz International Airport serves 49.1m passengers in 2024. Diambil dari https://www.arabnews.com/node/2585299/business-economy .
- Boking.com.(2025). Cari penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi. Diambil dari https://www.booking.com/flights/route/to-country/id/sa.id.html .
- Dishub Aceh. (2024). Indonesia dan Arab Saudi Perluas Kerjasama Bidang Penerbangan. DIambil dari https://dishub.acehprov.go.id/indonesia-dan-arab-saudi-perluas-kerjasama-bidang-penerbangan/ .
- idntimes.com. (2024). Haji 2024, Saudi Tambah Jumlah Penerbangan Langsung dari Indonesia. Diambil dari https://www.idntimes.com/news/indonesia/amir-faisol/haji-2024-saudi-tambah-jumlah-penerbangan-langsung-dari-indonesia .
- Setiawan, R. (2024). Ini Hasil Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia. Diambil dari https://minanews.net/ini-hasil-kunjungan-menteri-haji-dan-umrah-arab-saudi-ke-indonesia/ .