3rd Saudi Rare Disease Summit takes off in Riyadh
RIYADH: Saudi Rare Disease Summit adalah platform unik yang mengeksplorasi bidang penyakit langka dan mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan yang beragam, seperti peneliti, dokter, perawat, dan pembuat kebijakan untuk mengoptimalkan perawatan pasien. Program ini bertujuan untuk mencakup berbagai topik terkait penyakit langka, mulai dari penelitian mutakhir hingga pendekatan yang berpusat pada pasien, serta terapi dan perawatan baru.

Hal ini juga menciptakan lingkungan yang bersahabat untuk melibatkan dan memberdayakan tim multidisiplin penyakit langka, menyoroti pentingnya perspektif mereka dalam penelitian dan perawatan penyakit langka, dan menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pengelolaan penyakit langka.
Peran AI Dalam Pengobatan Penyakit Langka
Para ahli dari seluruh dunia berkumpul di Riyadh pada hari Jumat, 30 Januari 2025, untuk menghadiri Konferensi Penyakit Langka Saudi yang ketiga (the third Saudi Rare Disease Summit). Salah satu topik utama pada pertemuan tersebut adalah peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mendeteksi dini, diagnosis, dan pengobatan.
Konferensi tahunan ini diselenggarakan oleh Saudi Pediatric Neurology Society (SPNS) dan Maarefah Management. Selama dua hari, konferensi ini menyediakan platform bagi lebih dari 200 peneliti, dokter, perawat dan pembuat kebijakan untuk berbagi pengetahuan dan ide serta mendiskusikan cara untuk mengoptimalkan perawatan pasien.
Sebagai Platform Berbagi Inovasi dan Peningkatan Penanganan Penyakit Langka
Fahad Al-Bashiri, konsultan ahli saraf pediatrik di King Saud University dan presiden SPNS, mengatakan bahwa yang terpenting dalam konferensi tersebut adalah sebagai platform untuk berbagi kemajuan terbaru dalam manajemen penyakit langka.
“Para ahli akan mengeksplorasi pendekatan inovatif terhadap diagnosis, pengobatan dan perawatan pasien, serta wawasan dari para ahli lokal dan regional untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik para peserta,” katanya.
Hal penting lainnya dalam konferensi tahun ini adalah sesi yang didedikasikan untuk memberdayakan pasien dan keluarga serta mengatasi tantangan yang mereka hadapi, imbuhnya.
Pengidap Penyakit Langka Berhak Mendapatkan Perawatan Yang Terbaik
Mohammed Al-Omari, konsultan neurologi pediatrik di Rumah Sakit Universitas King Fahad, mengatakan bahwa meskipun penyakit langka mungkin hanya menyerang sejumlah kecil pasien secara individual. Namun secara kolektif, penyakit tersebut merupakan suatu kesatuan yang besar, menyentuh keluarga dan komunitas.
“Penting untuk meningkatkan kesadaran dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan pasien penyakit langka. Setiap orang yang mengidap penyakit langka berhak mendapatkan harapan, perawatan, dan masa depan yang lebih baik,” katanya dalam konferensi di Riyadh tersebut.
Baca juga: Riyadh Golf Club Dipilih untuk Pembukaan Musim LIV Golf 2025
Sumber:
- Arab News. “Rare disease experts arrive in Riyadh for annual summit.” Arab News, January 31, 2025. https://www.arabnews.com/node/2588545/saudi-arabia.
- Saudi Pediatric Neurology Society (SPNS). “3rd Saudi Rare Disease Summit. Accessed January 31, 2025. https://spnsociety.org.sa/3rd-saudi-rare-disease-summit/.