Ekspansi Raja Abdulaziz ke Wilayah Selatan Najd, Sudair dan Al..

Ekspansi Raja Abdulaziz ke beberapa wilayah sekitar Riyadh diawali setelah Ia menjadi Raja. Dan kisah itu dimulai semenjak ayahnya pulang dari Kuwait.

Setelah Abdulaziz berhasil merebut kembali Riyadh dan bentengnya, Ayahnya, Imam Abdulrahman, datang kepadanya dari Kuwait bersama keluarga Saudi. Ketika Imam Abdulrahman tiba di Riyadh, ia menyerahkan tahtanya kepada putranya, Abdulaziz.

Bangsa Kharj, Harig, Howtat, Wadi Al-Dawasir dan Al-Aflaj datang dengan ketaatan dan janji setia.

Peristiwa-peristiwa ini terjadi ketika Ibnu Rasyid berharap untuk menyerang Riyadh, sampai dia menyadari bahwa serangan terhadap Riyadh memang sangat diperlukan.

Strategi Perang Gerilya untuk Mengalahkan Ibnu Rasyid

Ibnu Rasyid memang menuju ke Riyadh setelah dia tertipu oleh strategi rumit Raja Abdulaziz untuknya di selatan Riyadh. Dan Akhirnya Ibnu Rasyid bertemu dengan Raja Abdulaziz dalam pertempuran Dalm pada tahun 1320 H/1903 M.

Raja Abdulaziz menggunakan strategi perang gerilya melawan Ibnu Rasyid, dan pertempuran berakhir dengan Ibnu Rasyid melarikan diri ke Hafr.

Kemenangan yang Menaikkan Pengaruh Raja Abdulaziz di Riyadh dan Sekitarnya

Pertempuran tersebut menurunkan pamor Ibnu Rasyid di wilayah tersebut. Dan sebaliknya, pertempuran itu menaikkan kedudukan Raja Abdulaziz.

Keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut mulai bergeser. Hal ini membantu Raja Abdulaziz untuk melakukan ekspansi ke wilayah utara Riyadh. Diantara wilayah yang berhasil bergabung dengan kekuasaan Raja Abdulaziz adalah Selatan Najd, Sudair dan Al Washm.

Jerih Payah Raja Abdulaziz Dalam menyatukan Wilayah-Wilayah Negara Saudi

Upaya gigih terus dilakukan Raja Abdulaziz untuk menyatukan wilayah-wilayah Negara Saudi. Hal ini berlangsung hingga proklamasi Kerajaan Arab Saudi tahun 1319 H / 1902 M – 1351 H / 1933 M.

Sumber: Dr. Faishal Al Saud, Mujaz Tarikh Ad-Daulah As-Suudiyah. Cetakan Pertama (Majmaah University:2018)

Seri Jejak Sejarah Kerajaan Arab Saudi