Terkait kesehatan haji, Menteri Kesehatan Arab Saudi Fahad Al-Jalajel mengkonfirmasi pada hari Senin, 26 Mei, bahwa sejauh ini tidak ada masalah kesehatan masyarakat selama musim haji dan situasi kesehatan masyarakat tetap stabil. Sejauh ini, tidak ada ancaman epidemi yang terdeteksi.
“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa sejauh ini tidak ada kasus epidemi yang terdeteksi dan tidak ada risiko wabah penyakit. Kesehatan dan keselamatan jemaah tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar Al-Jalajel dalam sebuah pernyataan resmi.
Persiapan Matang Arab Saudi Dalam Penanganan Kesehatan Selama Musim Haji
Kerajaan Arab Saudi secara proaktif mempersiapkan diri untuk memastikan pengalaman ziarah yang aman bagi semua orang. Dan kementerian kesehatan terus memantau situasi kesehatan dengan cermat.
Kesiapsiagaan Arab Saudi yang matang telah dipandu oleh arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Hal ini juga dimungkinkan oleh kerja sama yang erat di seluruh sektor publik, swasta, dan non-pemerintah, kata kementerian tersebut.
Arab Saudi memulai persiapan haji beberapa bulan sebelumnya, dengan melakukan penilaian risiko kesehatan global untuk penyakit-penyakit seperti demam kuning, polio, dan meningitis. Upaya-upaya ini mengarah pada penerapan persyaratan masuk kesehatan yang ketat dan pengenalan kriteria “kemampuan kesehatan” baru untuk memastikan para jemaah sehat secara medis untuk melakukan ritual mereka dengan aman.
Al-Jalajel berterima kasih kepada semua negara yang telah bekerja sama dan mematuhi pedoman tersebut.
“Kisah kami dengan haji sudah berlangsung lama. Tetapi setiap tahun kami menulis babak baru – dengan kesiapan yang lebih besar, kesadaran yang lebih dalam, dan teknologi yang lebih cerdas,” kata menteri itu.
Totalitas Arab Saudi dalam Memberikan Layanan Kesehatan
Tim kesehatan telah ditempatkan di 14 titik masuk di darat, udara, dan laut untuk memberikan layanan medis segera.
Sejauh ini, lebih dari 50.000 layanan kesehatan telah diberikan, termasuk 140 operasi, 65 kateterisasi jantung, dan enam prosedur jantung terbuka.
Sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap panas ekstrem, Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci telah melakukan bembagai upaya. Upaya tersebut adalah dengan menanam lebih dari 10.000 pohon, memperluas trotoar yang teduh, dan memasang 400 stasiun air dan kipas angin kabut.
Kementerian juga telah meluncurkan banyak kampanye peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat multibahasa. Berbagai kampenye dilakukan melalui media, keterlibatan lapangan, dan misi medis internasional.
Arab Saudi Meningkatkan Infrastruktur Kesehatan Di Tempat-Tempat Suci
Hal ini juga telah secara signifikan meningkatkan infrastruktur kesehatan di tempat-tempat suci. Kapasitas tempat tidur telah meningkat sebesar 60 persen dibandingkan tahun lalu.
Sebuah rumah sakit darurat baru dengan 200 tempat tidur baru-baru ini diresmikan di Mina, sementara tiga rumah sakit lapangan – dengan total lebih dari 1.200 tempat tidur – dikerahkan melalui kerja sama dengan Kementerian Pertahanan, Dalam Negeri, dan Garda Nasional.
Tahun ini juga merupakan tahun tertinggi keterlibatan sektor swasta dalam layanan kesehatan haji, dengan tiga rumah sakit swasta besar yang beroperasi di tempat-tempat suci.
Untuk memastikan tanggap darurat yang cepat, 11 pesawat evakuasi medis, 900 ambulans, dan 71 titik darurat baru telah diaktifkan, dengan lebih dari 7.500 paramedis di lapangan.
Solusi Digital Canggih Dikerahkan
Solusi digital canggih juga dikerahkan, termasuk perangkat pemantauan pintar untuk jemaah haji berisiko tinggi yang terhubung dengan Rumah Sakit Virtual Seha dan layanan telemedicine untuk konsultasi jarak jauh. Lebih dari 50.000 tenaga kesehatan dan profesional teknis berada di balik upaya ini.
Dalam sebuah pesan langsung kepada para jemaah haji, Al-Jalajel mengatakan: “Anda adalah bagian terpenting dari ibadah haji. Kesadaran, pencegahan, dan tanggung jawab Anda sangat penting. Tetaplah terhidrasi, hindari berjalan terlalu lama dan area yang penuh sesak, kenakan masker, gunakan payung, dan ikuti instruksi gerakan. Jika Anda merasa tidak enak badan, segera cari bantuan. Kami selalu berada di sisi Anda.”
Baca juga: Pengamanan Ketat di Makkah Menyasar Pelanggaran Haji
Sumber: Arab News. (2025, 26 Mei). Saudi health minister: No epidemic threats detected during Hajj season so far, no risk of outbreaks. Diakses dari https://www.arabnews.com/node/2602253/saudi-arabia