Setelah musim hujan yang tidak seperti biasanya, gurun di utara wilayah Arab Saudi kini dipenuhi dengan bunga liar yang indah. Salah satu bunga yang paling mencolok adalah Silene arabica, spesies langka yang pernah berada di ambang kepunahan. Namun, berkat komitmen nasional untuk konservasi, tanaman ini kini tumbuh subur.
Jenis Tanaman yang Tumbuh
Silene arabica adalah tanaman gurun yang tangguh dan dapat menyimpan air secara internal, membuatnya sangat cocok untuk wilayah kering di Arab Saudi. Bunga ini menjadi simbol bagi upaya Arab Saudi untuk melindungi flora aslinya.

Selain Silene arabica, banyak tanaman liar lainnya juga mulai tumbuh kembali. Hal ini tidak hanya disebabkan oleh curah hujan, tetapi juga upaya nasional yang gigih untuk merehabilitasi dan melindungi keanekaragaman hayati.
Upaya Masyarakat Botani Arab Saudi
Masyarakat Botani Arab Saudi, yang didirikan oleh Munira Al-Hazani dan Joshua van Alstine, berperan penting dalam konservasi ini. Mereka berfokus pada melestarikan spesies asli, membangun kebun botani, dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Kami melakukan ini untuk membuat kehidupan lebih baik bagi manusia,” kata van Alstine. “Kami ingin Arab Saudi menjadi negara hijau pertama di dunia.”
Upaya konservasi ini juga melibatkan perlindungan terhadap spesies lain seperti Horwoodia dicksoniae, atau lavender Arab Saudi. Dengan memahami strategi kelangsungan hidup unik tanaman gurun, Arab Saudi berharap dapat mempertahankan keindahan alamnya untuk generasi mendatang.
Transformasi gurun menjadi lautan bunga liar ini tidak hanya dinikmati oleh ilmuwan dan konservasionis, tetapi juga oleh penduduk dan pengunjung. Ini adalah awal dari perjalanan Arab Saudi menuju keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.
Baca juga: Inisiatif Konservasi Tanah dan Air di Arab Saudi
Referensi:
- Alshammari, H. (2025). How conservation efforts are helping Saudi Arabia’s northern deserts bloom. Diambil dari https://www.arabnews.com/node/2596728/saudi-arabia .