Ada lima elemen dalam logo Saudi Founding Day yang mencerminkan warisan yang penting dan tema budaya yang terus berlanjut. Ini adalah simbol-simbol hari Pendirian. Simbol tersebut adalah: Bendera Saudi, pohon palem, elang, kuda Arab, dan souq.

Dalam artikel yang lalu sudah dibahas mengenai dua symbol, yaitu The Falcon (elang) dan The Souq (pasar). Kali ini kita lanjutkan menyelami cerita sejarah di balik simbol-simbol selanjutnya.
Simbol Kuda Arab Saudi (The Arabian Horse)

Penemuan arkeologi modern di selatan Riyadh yang dibuat di Kerajaan telah mengidentifikasi kandang kuda paling awal di Jazirah Arab. Penemuan ini menunjukkan bahwa kuda dijinakkan untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia di Jazirah Arab pada 9.000 tahun yang lalu. Orang Arab pra-Islam pertama yang menunggang kuda adalah Nabi Ismail bin Ibrahim -‘Alaihimas Salam-.
Pada zaman datangnya Islam, Nabi Muhammad -Shalallahu ‘alaihi wa Salam- memuji status kuda di antara bangsa Arab. Dalam Shahih Bukhari nomer 2852 Rasulullah bersabda: “”Seekor kuda (yang digunakan untuk fii sabilillah) terikat pada ubun-ubunnya kebaikan hingga hari kiamat.” Hubungan antara orang Arab dan kuda tumbuh begitu kuat.
Ketangkasan berkuda dan kesatria terjalin dalam sejarah Jazirah Arab. Para sejarawan dan penyair telah mengabadikan nama, silsilah, penunggang, deskripsi, dan perbuatan kuda-kuda terkenal, sejak berdirinya Negara Saudi Pertama dan seterusnya.
Saat ini, para imam (pemimpin Saudi) berlomba-lomba untuk mendapatkan keturunan kuda terbaik dan mengembangkan jenis kuda tertentu, meningkatkan nilai material dan signifikansi moralnya. Othman bin Bishr mencatat bahwa “Imam Saud bin Abdulaziz pernah memiliki 1.400 kuda di garnisunnya, belum lagi yang dimiliki oleh putra-putranya dan para pengikutnya.
Para imam Negara Saudi Pertama selalu memperhatikan dan merawat kandang kuda dan kuda-kuda Arab asli mereka, bahkan sampai pada tahap menyelamatkan dan mencarikan rumah untuk mereka di sekitar wilayah tersebut. Suku-suku besar dan keluarga-keluarga perkotaan juga memiliki stable di seluruh negara Saudi untuk membantu meningkatkan dan melindungi ras kuda Arab murni di Jazirah Arab.
Imam Saud bin Abdulaziz menaruh minat besar pada silsilah kuda dan memiliki beberapa kuda Arab terbaik. Dari 1.400 kuda tunggangannya, ia mengizinkan 600 ekor untuk ditunggangi oleh anggota suku yang dipilihnya sendiri karena keberanian mereka.
Dia menghabiskan banyak uang untuk kuda-kuda berharga, yang sebagian besar dibelinya dengan harga tinggi. Dikatakan bahwa ia membayar setara dengan £550 atau £600 pound emas untuk seekor kuda.
Imam Saud bin Abdulaziz menyimpan 300 atau 400 ekor kuda di Diriyah, sementara sisanya disimpan di Al-Ahsa, di mana mereka akan mendapatkan makanan yang sesuai. Dia selalu mengendarai kuda kesayangannya, yang bernama “Karii’a”, selama kampanye militernya, dan kuda ini menjadi terkenal di seluruh Jazirah Arab.
Imam Saud juga mengizinkan masing-masing putranya untuk memilih 150 ekor kuda. Putranya, Abdullah, memelihara hampir 300 ekor kuda miliknya selama masa hidup ayahnya.
Simbol Bendera Arab Saudi (The Saudi Flag)

Bendera adalah simbol persatuan, rasa memiliki, dan kohesi nasional. Ia dikibarkan selama pertempuran untuk membangkitkan semangat patriotik para pejuang. Bendera juga dikibarkan di gedung-gedung pemerintah dan acara-acara tertentu.
Bendera Saudi saat ini adalah perpanjangan dari bendera Negara Saudi Pertama, yang melewati beberapa fase sebelum mencapai bentuknya yang sekarang.
Fase pertama adalah pada masa pemerintahan Pendiri Negara, Imam Muhammad bin Saud. Saat itu, bendera ini berupa spanduk hijau yang terbuat dari kain muslin dan sutra, dengan bagian yang paling dekat dengan pembawa berwarna putih.
Warna hijau melambangkan pertumbuhan, pemberian, dan kemakmuran. Di tengah-tengah bendera itu terdapat slogan syahadat yang berarti “Tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah.” Versi bendera ini bertahan hingga Negara Saudi Kedua.
Pada masa pemerintahan Raja Abdulaziz, bendera Negara Saudi Pertama ditambahkan gambar pedang di bawah slogan. Bendera baru ini terdiri dari bendera hijau dengan dengan kalimat syahadat yang ditulis dengan warna putih di tengah-tengah bendera dan pedang terhunus di bawahnya, yang melambangkan kekuatan tauhid.
Baca Juga: Cerita Sejarah Pendirian Kerajaan Arab Saudi di Balik Logo Founding Day (1), di sini.
Sumber:
- Saudi Ministry of Foreign Affairs. “Founding Day” Ministry of Foreign Affairs of Saudi Arabia, 2023, https://www.mofa.gov.sa/en/ksa/Pages/foundingday.aspx.
- Ministry of Culture. “Founding Day book Guideline”